Usai Berobat ke Bidan, Remaja Perempuan di Palembang Tak Bisa Melihat, Mata Nyaris Lepas, Ini Penyebabnya
Usai Berobat ke Bidan, Remaja Perempuan di Palembang Tak Bisa Melihat, Mata Nyaris Lepas, Ini Penyebabnya--instagram: palembang.update
PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Naas yang dialami oleh seorang remaja perempuan asal PALEMBANG, Berlian (13) yang kini tak bisa melihat diduga akibat malapraktik oknum bidan.
Atas kejadian yang menimpa Berlian, Nila Sari (43) ibu korban melaporkan seorang oknum bidan tersebut ke polisi.
Warga Jalan Sukakarya, Sukarami Palembang itu mengungkapkan sebelumnya ia membawa putrinya, Berlian untuk berobat ke bidan yang tak jauh dari rumahnya pada, Selasa 4 Juni 2024 lalu.
Kata, Nila, awalnya anaknya itu muntah-muntah tidak mau makan, tidak enak badan, lalu ia ajak berobat ke bidan dan diberi 6 macam jenis obat.
BACA JUGA:Semarakkan Hari Pengayoman Ke-79 Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Adakan Donor Darah
“Awalnya muntah-muntah tidak mau makan, tidak enak badan, terus saya ajak berobat ke bidan tidak jauh dari sini, ada seperti keringat malam sedikit,” ujar Nila menjelaskan kondisi anaknya kala itu, dikutip Jumat, 9 Agustus 2024.
Kemudian, setelah dibawa ke bidan tersebut, korban diberi 6 jenis obat untuk diminum 3 kali sehari. Namun setelah meminum obat tersebut, korban mengeluh tubuhnya seperti melepuh.
Kulit Melepuh
Pada besoknya, kata Nila, mulai seperti melepuh. Saya kira cacar, pada siang harinya tambah banyak.
“Tapi obat masih diminum karena kita ikuti anjuran bidan (ingin anaknya sembuh) minum obat tiga kali sehari,” jelasnya.
BACA JUGA:Super Lengkap! Batik Beragam Model Hingga Songket Ada di Tata Pesona Sriwijaya Lubuk Linggau
Namun, beberapa hari kemudian, kondisi korban makin parah hingga sekujur tubuhnya seperti melepuh. Bahkan, mata sang anak tidak bisa dibuka dan terdapat ruam merah di sekitar mata.
“Ada tetangga dan bilang ini sudah parah karena korban masih muntah-muntah terus. Kemudian kami bawa ke RS Charitas Myria Palembang untuk berobat. Pas diperiksa oleh tim medis dan tim medis bilang itu alergi obat,” ungkapnya.
Tidak Bisa Melihat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: