Haru, Cerita Ibu di Palembang, Meskipun Sakit Kompliasi Dukung Anaknya Agar Bisa Main di DBL

Kamis 27-06-2024,13:47 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Ya, perempuan 44 tahun asal Palembang itu sedang terbaring sakit. Nyimas mengalami komplikasi. Banyak organ tubuhnya bermasalah.

Katup jantungnya bocor. Saat ini sudah didiagnosa selebar 4,5 cm. Ginjalnya tidak berfungsi. 

“Sama sekali. Sudah mati total,” ujarnya. Kondisi itu membuatnya kini harus cuci darah tiga kali dalam seminggu.

BACA JUGA:Tak Terima Difitnah di Media Sosial, Oknum Mahasiswi di Palembang Dilaporkan Terancam UU ITE

Di tengah kondisi kesehatannya yang seperti itu, Nyimas masih terus memantau anaknya. Agar cita-cita sang anak bisa main di DBL bisa terwujud tahun ini.

Tahun ini, Zaki memang resmi menjadi siswa SMA Bina Sriwijaya Indonesia (BSI), Palembang.

Sejak kecil, Zaki memang sudah akrab dengan basket. Sejak kira-kira kelas 4 SD, Zaki sudah bermain basket.

DNA main basket itu memang mengalir di keluarga besar Nyimas. 

BACA JUGA:Daftar Harga 42 HP Oppo di Lubuk Linggau, Dijual Mulai Rp1 Jutaan, Silahkan Pilih yang Mana

Tedy Marta Reza, pemain basket yang kini menjadi Ketua Perbasi Musi Banyuasin (Muba), Sumsel tak lain merupakan keponakan Nyimas. Atau Om dari Dzaki.

Selain Tedy, ada juga Anggun Annaila Zahra, pemain tim putri SMA BSI Palembang yang kini masuk Timnas U18 dan sempat merasakan Kopi Good Day DBL Camp 2024, Mei lalu.

Dari Tedy dan Anggun itu juga, Zaki sangat terobsesi bisa bermain di DBL. Sang bunda, tentu sangat ingin mewujudkan mimpi itu. 

Apalagi Nyimas selama ini juga tidak sekadar mengikuti basket, ia juga tak pernah absen nonton DBL seri Palembang. 

BACA JUGA:HP Motorola Razr 50 Series Resmi Hadir, Harga Rp8 Jutaan, Intip Spesifikasinya

Di DBL seri Palembang, Nyimas selalu memberi dukungan untuk Anggun. Apalagi ia merasa menjadi “wali” untuk Anggun. Anggun selama ini jauh dari orang tuanya yang tinggal di luar Palembang.

“Asal badan saya kuat. Asal saya tidak sedang di rumah sakit, saya selalu sempatkan nonton langsung untuk menyemangati Anggun. Sekalipun beberapa kali harus berangkat dengan kursi roda,” kata perempuan 44 tahun itu.

Kategori :