Adapun niat Salat Idul Adha sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
“Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ (imaman/makmuman) rak'taini” lillahi ta’ala.
Artinya, “Aku berniat Salat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
BACA JUGA:Catat! Inilah Tren Busana Muslim Idul Adha 2024 yang Sayang untuk Dilewatkan, Apa Saja?
Jika Salat dilaksanakan sendirian, tidak perlu menambah kata di dalam kurung (imaman atau makmuman). Namun, ketika menjadi imam, perlu ditambah “imâman”, sedang ketika menjadi makmum perlu ditambah “makmûman” sebagaimana termaktub di atas.
Kedua, takbiratul ihram sebagaimana salat biasa. Setelah membaca doa iftitah, salat ini dilanjutkan dengan membaca takbir dengan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama.
Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
BACA JUGA:Catat, 13 Perusahaan Makanan Bebas Afiliasi Israel yang Bisa Jadi Rekomendasi Hampers Idul Adha 2024
Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila.
Artinya, “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar
BACA JUGA:Perhatikan! Seginilah Usia Minimal Hewan Kurban Idul Adha 2024, Hati-Hati Tidak Sah
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha besar.”