Jika kedua hal tersebut yang menjadi alasan, harusnya ada solusi yang bisa dibicarakan dengan pengurus Masjid Nurul Hidayah.
Sebab kata Syaiful Hadi, perlu ada ketertiban, apalagi masalah speaker atau pengeras suara di masjid sudah diatur.
Syaiful Hadi juga meminta masyarakat memastikan juga pengeras suara di Masjid Nurul Hidayah digunakan sesuai aturan belum.
Jika penggunaan TOA di Masjid Nurul Hidayah dilakukan sesuai aturan dan ada yang masih terganggu, hal ini menurutnya sudah sangat keterlaluan.
BACA JUGA:Telah Dibuka BTN Internship Program Batch 7, Ini Syarat dan Ketentuannya
Ditabahkan Syaiful Hadi , dalam kehidupan sehari-hari, sesama tetangga tidak boleh disakiti. Masyarakat lanjut dia, sebaiknya tidak menyakiti dengan tidak menembak toa masjid.
Begitupun sebaliknya kata Syaiful Hadi, pengurus masjid juga tidak menyakiti telinga tetangganya dengan suara speaker yang tidak sesuai dengan aturan.
Diketahui sebelumnya heboh, satu unit sepeker TOA Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 2 Kota Lubuk Llinggau, Provinsi Sumatera Selatan diberondong peluru.
Hasil pemeriksaan sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ratusan butir peluru yang ditembakkan ke TOA Masjid Nurul Hidayah di Kota Lubuk Linggau itu berasal dari senjata laras panjang jenis senapan angin.
BACA JUGA:Sunra Dream: Motor Listrik yang Bawa Spek Gahar Dapat Lari Hingga 120 Km, Intip Keunggulannya
Belum diketahui secara pasti kapan peristiwa TOA masjid diberondong ratusan peluru tersebut terjadi. Namun kejadian ini viral dan dilaporkan pengurus masjid ke Polres Lubuk Linggau pada Senin, 3 Juni 2024.
Akibat diberondong ratusan peluru, TOA Masjid Nurul Hidayah yang kesehariannya digunakan jamaah untuk adzan waktu salat itu mengalami kerusakan cukup parah.
Informasi diterima dari jemaah Masjid Nurul Hidayah Lubuk Linggau, peristiwa TOA ditembaki Orang Tidak Dikenal (OTD) tersebut diketahui saat pengurus masjid akan memperbaiki jam digital yang rusak pada Minggu lalu.
Nah pada saat akan memperbaiki jam digital itu, pengurus masjid juga menurunkan TOA yang selama ini terpasang.
BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di Salon Cilla Beauty, Ini Posisi dan Kualifikasinya
Ketika pengurus masjid menurunkan TOA, terlihat kondisinya sudah hancur. Setelah diteliti di sekitar lokasi TOA terpasang, ditemukan lebih kurang 246 peluru diduga dari senapan angin.