Pasca kejadian, Senin, 3 Juni 2024 siang, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha menyerahkan satu unit TOA disampaikan Tim Macan Linggau dipimpin Kasat Reskrim AKP Hendrawan sebagai penganti TOA lama yang rusak akibat ditembakki OTD.
Terpisah Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan adanya laporan dari warga tentang TOA masjid yang diberondong ratusan peluru tersebut.
Usai menerima laporan dari warga, pada Senin, 3 Juni 2024 sekira pukul 11.00 WIB, Tim Macan Linggau Unit Pidum Satuan Reskrim Polres Lubuk Linggau langsung turun ke lokasi kejadian.
Diceritakan AKP Hendrawan, hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, kasus TOA ditembaki itu awalnya diketahui pengurus Masjid Nurul Hidayah.
Ketika itu pengurus masjid akan mengganti Jam Digital yang rusak akibat disambar petir saat turun hujan.
“Melihat beberapa butir peluru kecil bertaburan, diduga jenis peluru tersebut dari senjata angin,” tegas AKP Hendrawan.
Atas kejadian tersebut kata AKP Hendrawan, pengurus Masjid Nurul Hidayah Lubuk Linggau dan masyarakat sekitar merasa resah.
BACA JUGA:Sunra Dream: Motor Listrik yang Bawa Spek Gahar Dapat Lari Hingga 120 Km, Intip Keunggulannya
Kasus penembakan TOA Masjid Nurul Hidayah ini langsung dilaporkan warga ke Polres Lubuk Linggau untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI