LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Heboh, satu unit sepeker TOA Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 2 Kota Lubuk Llinggau, Provinsi Sumatera Selatan diberondong peluru.
Hasil pemeriksaan sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ratusan butir peluru yang ditembakkan ke TOA Masjid Nurul Hidayah di Kota Lubuk Linggau itu berasal dari senjata laras panjang jenis senapan angin.
Belum diketahui secara pasti kapan peristiwa TOA masjid diberondong ratusan peluru tersebut terjadi. Namun kejadian ini viral dan dilaporkan pengurus masjid ke Polres Lubuk Linggau pada Senin, 3 Juni 2024.
Akibat diberondong ratusan peluru, TOA Masjid Nurul Hidayah yang kesehariannya digunakan jamaah untuk adzan waktu salat itu mengalami kerusakan cukup parah.
BACA JUGA:Polisi di Musi Rawas Tangkap Seorang Ibu, Diancam Denda Rp800 Juta, Simpan Sabu di Bawah Kasur
Informasi diterima dari jemaah Masjid Nurul Hidayah Lubuk Linggau, peristiwa TOA ditembaki Orang Tidak Dikenal (OTD) tersebut diketahui saat pengurus masjid akan memperbaiki jam digital yang rusak pada Minggu lalu.
Nah pada saat akan memperbaiki jam digital itu, pengurus masjid juga menurunkan TOA yang selama ini terpasang.
Ketika pengurus masjid menurunkan TOA, terlihat kondisinya sudah hancur. Setelah diteliti di sekitar lokasi TOA terpasang, ditemukan lebih kurang 246 peluru diduga dari senapan angin.
Pasca kejadian, Senin, 3 Juni 2024 siang, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha menyerahkan satu unit TOA disampaikan Tim Macan Linggau dipimpin Kasat Reskrim AKP Hendrawan sebagai penganti TOA lama yang rusak akibat ditembakki OTD.
BACA JUGA:Kapolda Sumatera Selatan Berikan Penghargaan Kepada Kasat Reskrim dan Kasi Dokkes Polres Musi Rawas
Terpisah Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan adanya laporan dari warga tentang TOA masjid yang diberondong ratusan peluru tersebut.
Usai menerima laporan dari warga, pada Senin, 3 Juni 2024 sekira pukul 14.00 WIB, Tim Macan Linggau Unit Pidum Satuan Reskrim Polres Lubuk Linggau langsung turun ke lokasi kejadian.
Diceritakan AKP Hendrawan, hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, kasus TOA ditembaki itu awalnya diketahui pengurus Masjid Nurul Hidayah.