Sementara, skripsi tersebut dijiplak dengan judul yang sama oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang pada 2024.
Bahkan, karena tidak terima dengan adanya upaya plagiat yang dilakukan mahasiswa UM Palembang tersebut, Naomi (mahasiswa Unsri) akan menempuh jalur hukum.
Ia mengatakan jika pihaknya sudah mengirimkan surat somasi ke UM Palembang pada Rabu, 29 Mei 2024.
Sebelumnya telah diberitakan, jagat maya dihebohkan dengan pengakuan dari mahasiswa Unsri yang menyadari skripsi S1-nya di plagiat oleh mahasiswa hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).
BACA JUGA:Kedai Bang Razel Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Syaratnya Mudah
Kasus ini bermula dari unggahan seorang pengguna media X dengan akun @wahkerensih yang viral di berbagai platform media sosial, dilihat pada Jumat, 31 Mei 2024.
Diketahui postingan tersebut milik alumni Unsri fakultas hukum yang telah lulus, dalam unggahan tersebut mahasiswa tersebut menyatakan kekesalannya lantaran skripsi S1 nya diplagiat.
Disebutkan, jika skripsi milik alumni Unsri itu diterbitkan pada tahun 2021, sedangkan untuk skripsi yang diduga plagiat milik mahasiswa UMP Palembang itu terbit pada Maret 2024.
Akun yang mengaku alumni Unsri itupun spontan kesal dan marah, terlebih isinya diklaim sama persis ngejiplak alias plagiat skripsinya.
“Bangkeeee Skripsi gue diplagiat plek ketiplek sama anak hukum Univ Muhammadiyah Palembang Hadeh @UMPCenter,” tulisnya sembari menyebut akun UMP.
Ia pun juga menyertai tampilan dari skripsinya yang ia buat berdampingan dengan skripsi yang diduga plagiat itu.
“Yang kiri punya gue, diterbitkan tahun 2021, yang kanan punya si plagiat, diterbitkan Maret 2024,” tambahnya.
Tidak hanya itu, mahasiswa Unsri tersebut juga memperlihatkan detail isi dari skripsi miliknya dengan yang di plagiat, ia mengklaim isi footnote dan identitas sama persis.
“Masa iya sampe di footnote dan identitas aja sampe sama banget mba,” keluhnya. (*)