Penting, untuk memilih sekolah kedinasan yang belum begitu familiar karena hal itu memiliki tingkat kelolosan yang jauh lebih besar.
3. Tidak belajar lebih dalam terkait sekolah kedinasan
Hal selanjutnya yang perlu kamu pahami juga yaitu terkait seluk beluk tahapan dari seleksi sekolah kedinsan. Karena halt u bisa menjadi kunci kesuksesan untuk dapat lolos.
BACA JUGA:Polda Sumatera Selatan Sita Benih Lobster Senilai Rp15,9 Miliar, ini 2 Orang Pelakunya
Makanya, berikut tips yang bisa dilakukan saat anda hendak memilih sekolah kedinsan yaitu,:
• Jangan memilih sekolah kedinasan yang ketat dalam tahapan seleksi kesehatannya jika memiliki kendala di kesehatan.
• Jangan memilih sekolah kedinasan yang menilai skill akademik maupun non akademik "unjuk bakat" jika masih bingung bakat apa yang dimiliki, misalnya jangan memilih POLSTAT STIS jika tidak menyukai matematika.
4. Tidak memahami lokasi penempatan kerja setelah lulus
BACA JUGA:Bolehkan Kurban Tapi Hutang, ini Syarat Kurban di Idul Adha 2024
Sepele, tetapi hal ini sangat penting untuk kamu pahami yakni terkait penempatan kerja setealah anda lulus di sekolah kedinasan.
Ada beberapa sekolah kedinasan yang akan ditempatkan d seluruh Indonesia dan ada pula berdasarkan pada Pemerintah Daerah yang dipilih saat awal mendaftar. Mislnya lulusan IPDN yang akan ditempatkan di lingkungan pemerintah provinsi saat awal mendaftar.
Pahami lokasi penempatanmu agar nanti setelah jadi kamu sudah siap menghadai kenyataannya dan tidak memilih mundur.
5. Tidak memahami lokasi tes dan biaya seleksi
Terakhir dan yang tak kalah pentingnya ialah, kamu perlu memahami terkait lokasi tes dan biaya dalam seleksi.
Sebab bebrapa sekolah kedinasan ada yang mengharuskan pendaftaran seleksi mengikuti satu atau lebih rangkaian tahapan seleksinya di Jakarta tetapi biaya seleksi gratis. Meski begitu jika kamu tidak di Jakarta sehingga untuk kesana butuh biaya.