Mendengar itu, emosi Jimi tak terbendung ia pun kemudian mengejar dan membacok korban di bagian pinggang kiri dan kepala atas satu kali, hingga tewas di lokasi kejadian.
“Pertengkaran memanas hingga berujung aksi saling bacok. Rosik dan anaknya membacok korban hingga meninggal di tempat,” jelasnya.
Seusai kejadian itu, Rosik dan Jimi ke rumah sakit untuk berobat dan mereka pun menyerahkan diri ke polisi yang sedang berpatroli di sekitar rumah sakit.
“Saat ini kedua pelaku pembunuhan tersebut sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
BACA JUGA:Viral Sekelompok Pelajar di PALI Aniaya Disabilitas, Endingnya Bikin Nangis
Adapun korban yang tewas tergeletak di kebun kopi, dibawa polisi ke RSUD Empat Lawang untuk lakukan Visum.
Kapolres Empat Lawang AKBP Dody Surya Putra melalui Kasat Reskrim AKP Alpian, mengatakan bahwa dari pengakuan pelaku selama ini ia dan korban tidak ada masalah.
“Pengakuan pelaku, selama ini mereka tidak ada masalah dengan korban. Spontan Cuma hanya soal menggeser patok kebun itu saja,” ujarnya Alpian.
Semenatara, untuk pelaku Jimi Kalter membacok Edi Tasman karena membela ayahnya yang dibacok lebih dahulu, lanjut Alpian. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI