Sagil Bocah SD di Jambi Miliki Tinggi 2 Meter, Disebut Gigantisme, Ketahui Begini Gejalanya

Sabtu 11-05-2024,22:57 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : Budi Santoso

Gangguan ini biasanya terjadi sebelum lempeng epifisis atau lempeng pertumbuhan dalam tulang menutup.

Anak dengan gangguan ini cenderung akan memiliki ukuran tinggi dan berat badan diatas rata-rata.

Namun, oleh sebagian besar masyarakat terkadang tidak menyadari gejala dari terjadinya gigantisme dan dianggap sebagai proses pertumbuhan yang wajar pada si kecil.

Meski awalnya sering tidak terdeteksi, tetapi seiring berjalannya waktu gangguan pada pertumbuhan anak atau gigantisme akan semakin terlihat dan mulai menunjukkan gejalanya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Viral, Pria Asal Lubuk Linggau Tewas Saat Pesta Musik Remix di Muratara, Diduga Overdosis

Adapun untuk tingkat keparahan gejala yang dialami bisa berbeda-beda. Nah, gejala yang paling mudah dikenali dari gangguan ini adalah ukuran fisik yang lebih besar dibandingkan anak-anak lainnya.

Untuk lengkapnya berikut adalah gejala gigantisme yang terjadi pada anak, yaitu:

• Anak memiliki tinggi badan dan berat badan di atas rata-rata.

• Ukuran tangan dan kaki yang sangat besar dan tebal, tidak seperti anak kecil pada umumnya.

BACA JUGA:Pencuri Sawit Meresahkan di Megang Sakti Musi Rawas Diringkus, Kerugian Jutaan Rupiah

• Memiliki ukuran dahi dan dagu yang lebih lebar dari ukuran normal.

• Bentuk wajah yang kasar.

• Sering mengalami atau mengeluhkan sakit kepala.

• Mengalami gangguan tidur.

BACA JUGA:Ini Upaya BNNK Musi Rawas Dalam Program P4GN, AKBP Abdul Rahman Ajak Pemuda Hindari Narkoba

• Umumnya anak dengan gigantisme terlambat memasuki masa pubertas.

Kategori :