BREAKING NEWS: Viral, Pria Asal Lubuk Linggau Tewas Saat Pesta Musik Remix di Muratara, Diduga Overdosis

BREAKING NEWS: Viral, Pria Asal Lubuk Linggau Tewas Saat Pesta Musik Remix di Muratara, Diduga Overdosis

BREAKING NEWS: Viral, Pria Asal Lubuk Linggau Tewas Saat Pesta Musik Remix di Muratara, Diduga Overdosis -Tangkap Layar-Facebook

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Viral seorang pria asal Lubuk Linggau tewas diduga overdosis saat pesta musik remix di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA).

Pria asal Lubuk Linggau yang diduga overdosis itu diinformasikan bernama Frengki alias Amat meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. 

Insiden pemuda Lubuk Linggau yang tewas diduga overdosis ini terjadi, Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 16.30 WIB. 

Menurut sejumlah sumber, awalnya korban bersama warga lainnya mendatangi salah satu hajatan di Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Saat Joget di Hajatan Wanita di Banyuasin Tewas, Diduga Overdosis, ini Penjelasan Polisi

Informasi pesta musik remix Orgen Tunggal Wika dengan menghadirkan DJ Devi Kiti di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir ini telah beredar sejak beberapa hari lalu .

Awalnya acara pesta musik berlangsung meriah. Setelah beberapa jam berlangsung, kemeriahan pesta menjadi suasana berduka saat Frengky joget sampai mengeluarkan busa di mulutnya. 

Korban diduga menenggak pil berbahaya hingga mengalami overdosis dan tidak sadarkan diri saat joget musik remix.

Salah seorang warga Desa Batu Kucing yang namanya enggan disebutkan mengatakan, korban merupakan warga Kota Lubuklinggau sengaja datang ke Batu Kucing bersama teman temannya. Awalnya korban bersama temannya itu berniat menyaksikan penampilan DJ DEVI KITI dengan musik pengiring Orgen Tunggal Wika. 

BACA JUGA:Overdosis Obat Penggugur Kandungan, Gadis Curup Tewas

"Wonk Linggau (Lubuk Linggau), dio datang ke sini (Batu Kucing) samo kawan kawannyo,"cerita warga kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Sabtu, 11 Mei 2024 malam.

Sebelum meninggal dunia, warga mengaku melihat korban sempat kejang kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Selanjutnya korban langsung dilarikan ke Puskesmas Desa Pauh.

 Tapi sayangnya sesampai di Puskesmas Pauh, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. 

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kapolsek Rawas Ilir, AKP Hendri mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi soal pria tewas  di pesta musik Desa Batu Kucing tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: