"Untuk dampak yang paling parah di wilayah Kecamatan Karang Jaya, ada 49 rumah rusak berat atau hanyut, 7 jembatan putus dan 11.356 jiwa terisolir," bebernya.
Dia mengaku, pendataan terus dilakukan tim di lapangan, dan Pemerintah Daerah secepat mungkin melakukan penanggulangan bencana dan pasca Pencana.
"Untuk korban jiwa ada dua orang, warga yang sempat hanyut 4 orang. Selanjutnya data yang kami kumpulkan ini akan langsung di kirim ke BPBD Sumsel, Gubernur dan Kementerian Sosial," bebernya.
Suhardiman mengkonfirmasi, pihaknya mengimbau agar warga di bagian hilir seperti Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir tetap waspada.
BACA JUGA:Banjir Muratara, Sudah 17 Rumah Hanyut, Terparah di Kecamatan Karang Jaya
Karena banjir tang terjadi kali ini memang cukup besar ketimbang banjir sebelumya.
Berikut Desa/Kelurahan yang Terdampak Banjir (4 Kecamatan, 31 Desa, 1 Kelurahan).
Kecamatan Karang Jaya (10 Desa)
Desa Lubuk Kumbung, Desa Suka Raja, Desa Muara Batang Empu, Desa Suka Menang, Desa Rantau Telang, Desa Tanjung Agung, Desa Muara Tiku, Desa Embacang Lama, Desa Embacang Baru dan Desa Embacang Baru Ilir.
BACA JUGA:Banjir Muratara, Sudah 17 Rumah Hanyut, Terparah di Kecamatan Karang Jaya
Kecamatan Rupit (9 Desa)
Desa Tanjung Beringin, Desa Noman, Desa Noman Baru, Desa Batu Gajah, Desa Batu Gajah Baru, Desa Maur Lama, Desa Maur Baru, Desa Bingin Rupit, Desa Beringin Jaya.
Kecamatan Ulu Rawas (6 Desa, 1 Kelurahan)
Desa Kuto Tanjung, Desa Napalicin, Desa Sosokan, Kelurahan Muara Kulam, Desa Muara Kuis, Desa Pulau Kidak, Desa Jangkat.
BACA JUGA:Banjir Usai Idul Fitri 2024 di Muratara, 3 Jembatan Gantung Putus, 2 Rumah Hanyut
Kecamatan Rawas Ulu (6 Desa)