LINGGAUPOS.CO.ID – Kasus korupsi timah dilakukan Harvey Moeis dan kawan-kawan sehingga merugikan negara Rp217 triliun tengah menjadi sorotan publik.
Ironisnya saat rapat dengan Komisi VI DPR RI, PT Tima terlihat adem ayem. Eh nggak taunya, PT Timah banyak menyimpan masalah.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka saat Rapat Dengar Pendapat.
Rieke Diah Pitaloka sangat mengecam kasus ini yang tengah dialami Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah itu.
Menurut Rieke Diah Pitaloka, PT Timah merupakan BUMN yang bermitra dengan Komisi VI.
Karena selama ini, suasana rapat dan presentasi yang dilakukan oleh PT Timah terlihat baik-baik saja tanpa ada masalah apapun.
Namun siapa sangka, ternyata pada PT Timah ada banyak masalah korupsi hingga menjadikannya kasus mega korupsi terbesar di Indonesia sepanjang sejarah yang ada.
"Jadi PT Timah itu mitra Komisi VI, karena berada di dalam BUMN, semua BUMN bermitra dengan Komisi VI, rapatnya itu semua kalau datang kayak baik-baik aja, prestasi dan sebagainya," katanya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis, 4 April 2024.
Rieke Diah Pitaloka pun bersuara mengenai ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi setelah kasus ini terbongkar.
“Ini juga bisa menjadi langkah awal untuk membenahi kembali PT. Timah melakukan evaluasi besar-besaran dan juga untuk tujuan tertentu ya dari BPK sehingga benar-benar diungkap sedalam-dalamnya apa yang terjadi didalam PT. Timah ini karena kerugiannya fantastis sekali dan bisa lebih,” kata pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri itu.
Dilain kesempatan Rieke Diah Pitaloka pun mengutarakan pendapatnya mengenai harus dilakukannya pencekalan terhadap semua yang terlibat dalam kasus korupsi PT Timah termasuk pihak keluarga dan direksi sekalipun, tanpa terkecuali.
"Saya dukung Kejaksaan Agung untuk keluarkan surat pencekalan bagi siapa pun yang terindikasi kuat terlibat, termasuk para direksi,” ucapnya.
BACA JUGA:Profil Lengkap Suami Sandra Dewi yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Bukan Orang Sembarangan