LINGGAUPOS.CO.ID – Jacob Rothschild merupakan seorang banker Yahudi Inggris yang sangat kuat dan berpengaruh, meninggal dunia pada usianya ke 87 tahun.
Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 27 Februari 2024, keluarga Rothschild terkenal sebagai pendukung kuat Israel, dan pihak keluarganya mengumumkan kematian Jacob Rothschild pada hari Senin, 26 Februari 2024.
"Ayah kami, Jacob, adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupan banyak orang, seorang pemodal yang berprestasi, seorang pejuang seni dan budaya, seorang pegawai yang setia, seorang pendukung amal yang penuh semangat di Israel dan budaya Yahudi, seorang teman, ayah, dan kakek yang sangat peduli lingkungan dan sangat disayangi," kata pihak keluarga dalam sebuah pernyataan.
Menurut informasi, berasal dari Frankfurt, Jerman yang mana merupakan cabang keluarga Rothschild di Inggris didirikan pada akhir abad ke-18.
BACA JUGA:Militer AS Bakar Diri Membela Gaza di Depan Kantor Kedutaan Besar Israel, Meninggal Dunia
Banyak anggota dari keluarga Rothschild yang cukup dikenal sebab dukungan kuat mereka terhadap Zionisme dan pembentukan Negara Israel.
Sebagai informasi, Edmond James de Rothschild merupakan pelindung pemukiman permanen Yahudi pertama di Palestina di Rishon-LeZion pada 1882.
Selain itu, ia juga menyediakan dana bagi pendirian Petah Tikva sebagai pemukiman permanen pada 1883.
Kemudian, pada 1917, Walter Rothschild, Baron Rothschild ke-2 merupakan teman bicara Deklarasi Balfour untuk Federasi Zionis yang mengikat Kerajaan Inggris untuk mendirikan rumah nasional untuk orang Yahudi di Palestina.
BACA JUGA:Viral, Kakek di Jerman Berhemat Makan dan Minum dari Sampah tapi Miliki 10 Properti
Menurut informasi, sekitar 10 tempat di Israel saat ini diberi nama sesuai dengan nama anggota Rothschild yang menyediakan dana untuk pendirian tempat tersebut.
Jacob merupakan pria kelahiran 1936 di Berkshire, Inggris. Dirinya menyelesaikan studinya di Eton College dan Christ Church, Oxford.
Menurut keterangan, Jacob mulai bergabung dengan bank milik keluarganya pada 1963, namun dia memutuskan untuk keluar pada 1980 setelah berselisih dengan sepupunya Evelyn de Rothschild.
Lalu, dia memilih untuk membangun kerajaan keuangannya sendiri dengan mendirikan perusahaan investasi RIT Capital di London, Inggris, dan memimpin perusahaannya hingga 2019.
BACA JUGA:Xiaomi Resmi Rilis Mobil Listrik Pesaing Tesla, Simak Spesifikasi dan Harganya