Dalam menyesuaikan konsepnya yang mengusung keberlanjutan lingkungan, semua kendaraan di kota ini juga haruslah bertenaga listrik.
"Di sana ada taksi terbang, drone dan robot untuk memantau semua perkembangan kota, bisa juga untuk logistik, kendaraan harus kendaraan listrik," ucap Bambang.
Masih guna mendukung visi IKN menjadi kota cerdas, ibu kota baru ini juga diketahui akan dilengkapi oleh kendaraan umum otonom berbasis permintaan.
"Angkutan umumnya juga driverless, tidak ada sopirnya di sana, asyik gitu," terang Bambang.
BACA JUGA:Haru, Guru Besar UGM Minta Maaf, Sebab Adiknya Harus Putus Sekolah Demi Dirinya
Dikarenakan IKN berada di kawasan hutan, Bambang memastikan IKN Nusantara ini dibangun menggunakan konsep yang menyatu dengan alam.
Dirinya mengatakan, mayoritas gedung di sana ditutupi alam dibanding gedung-gedung tinggi pencakar langit khas perkotaan.
Yang mana, artinya model gedung ini dipenuhi dengan pohon serta tanaman hijau yang tidak akan menghilangkan kesan hutan.
"Kita juga menyatu dengan alam, desain di sana tidak ada desain, kecuali iconic building ya seperti istana itu kelihatan (wujud gedungnya)," kata Bambang.
BACA JUGA:Hyundai Survei IKN untuk Uji Coba Taksi Terbang
Lebih lanjut, Bambang mengatakan IKN ini sebagai kota hutan berkelanjutan yang terdiri dari 65 persen hutan tropis melalui proses reforestasi atau penanaman hutan kembali, dan 25 persen merupakan kawasan urban yang meminimalisasi jejak karbon dan emisi.
"Tugas saya adalah mengantar kota ini menjadi kota Anda pada 2045. Tugas saya adalah membuat suatu fondasi, sehingga teman-teman yang sekarang 20 tahunan akan menjadi owner dari kota ini," ungkapnya.
Itulah informasi seputar IKN di2045 bakal dihuni 2 juta orang, ada taksi terbang dan angkot listrik. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.