MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Pasca aksi blokir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), kondisi lalu lintas kembali normal.
Sebelumnya, Sabtu, 17 Februari 2024, massa blokir Jalinsum di Desa Maur Muratara sekitar pukul 21.00 WIB.
Jalan yang diblokir kembali dibuka massa 5 jam setelahnya sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu, 18 Februari 2024.
Aksi blokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Musi Rawas Utara Muratara) kembali terjadi, jelang tengah malam, Sabtu, 17 Februari 2024.
BACA JUGA:Kapan Pleno di Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Selesai, ini Jawaban Ketua PPK
Sebelumnya aksi blokir Jalinsum dilakukan massa di Kecamatan Karang Jaya, pada sore hari dan berakhir sekitar pukul 19.15 WIB setelah tuntutan massa dipenuhi.
Malamnya sekitar pukul 21.00 WIB dengan massa yang berbeda, aksi blokir Jalinsum dilakukan di Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.
Dikutip dari tayangan siaran langsung akun facebook Elsha Vita, terlihat massa membakar ban di tengah Jalinsum Desa Maur Muratara.
Selain itu massa juga melintangkan sebuah mobil di tengah jalan.
BACA JUGA:Sehari 3 Kali Aksi Blokir Jalinsum Muratara, Tuntutan Sama, Terkait Hasil Pemilu 2024
“Siaran langsung demo di Maur,” kata pemegang akun Elsha Vita saat menayangkan siarang langsung,Sabtu, 17 Februari 2024 malam.
Informasi diterima LINGGAUPOS.CO.ID, aksi blokir Jalinsum Muratara tersebut terkait hasil Pemilu 2024.
Hingga pukul 22.44 WIB, massa masih blokir Jalinsum Desa Maur Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara
Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim AKP Sofyan Hadi membenarkan adanya aksi blokir Jalinsum tersebut.
BACA JUGA:Apakah Blokir Jalinsum Muratara Bisa Dipidana? Simak Penjelasan Pasal 192 KUHP Berikut Ini