LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Pesawat Batik Air tujuan Jakarta-Lubuk Linggau gagal mendarat di Bandara Silampari dan kembali ke Jakarta dikarenakan akibat cuaca kurang baik, Sabtu 17 Februari 2024.
Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta-Lubuk Linggau dengan nomor penerbangan Batik Air ID BTK6820 sudah beberapa kali berputar-putar.
Namun, akibat cuaca tidak baik, pilot memutuskan untuk memutar arah dan kembali landing di Jakarta.
Sesuai jadwal, pesawat Batik Air seharusnya sudah mendarat pada pukul 13.25 Wib di Bandara Silampari.
Dalam pantauan melalui Flight Radar, pesawat Batik Air terbang dengan ketinggian 4.000 kk sambil berputar-putar di wilayah Lubuk Linggau.
Mendengar suara pesawat yang tidak biasanya, warga keluar rumah dan melihat pesawat Batik Air yang berputar-putar.
Selain itu mereka juga mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto dan video.
Plt Kepala UPBU Silampari, Ahmad Surya menjelaskan pesawat Batik Air tersebut mengalami Tailwind atau angin yang bertiup dari belakang pesawat.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Batal Kampanye di Musi Rawas, Pihak Bandara Silampari Berikan Penjelasan
Selain itu juga mengalami kendala go around and holding. Yakni pesawat terbang dalam momen membatalkan proses landing karena menunggu kondisi angin membaik.
"Untuk kondisi cuaca kurang baik. Return to Base terkena tailwind, jadi balik lagi ke jakarta,"ungkapnya.
Dikatakannya, Batik Air kembali terbang ke Lubuk Linggau Pukul 16.30 WIB dan minta perpanjangan operasional di Bandara Silampari
Pesawat Batik Air yang gagal mendarat di Bandara Silampari dan memutuskan untuk kembali ke Jakarta mendarat dengan lancar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
BACA JUGA:Intip Bandara Internasional Yogyakarta yang Dihiasi Motif Batik Kawung