Diduga Mata-Mata China, Polisi India Penjarakan Burung Merpati 8 Bulan

Selasa 06-02-2024,15:30 WIB
Reporter : Siti Nur Asparina Rauda
Editor : Agung Perdana

Saat menangani kasus-kasus tersebut, pihak berwenang melarang orang melihat merpati-merpati tersebut, sebab menurut polisi burung itu mungkin sedang menjalani misi khusus sebagai mata-mata.

Sejak merpati itu ditahan polisi RCF di Chembur, merpati tersebut langsung dikandangkan di rumah sakit hewan Bai Sakarbai Dinshaw Petit di Parel, Mumbai.

Hewan tersebut langsung dititipkan di fasilitas kesehatan dan sekaligus polisi melakukan penyelidikan.

Kondisi merapti itu juga dikatakan tidak mengalami cedera atau memiliki tanda-tanda sakit.

BACA JUGA:Bapak Mertua di OKU Cekcok Hingga Tombak Kaki Menantunya Sampai Luka Parah

"Merpati itu diberikan kepada kami pada 18 Mei 2023, oleh polisi RCF di Chembur tempat merpati itu ditangkap," kata Dr Mayur Dangar, manajer rumah sakit.

"Sebuah pesan dalam aksara China atau bahasa yang mirip tercetak di sayapnya, berwarna merah di satu sisi dan hijau di sisi lainnya," tambah Dr Dangar.

Ia menambahkan, pihak rumah sakit belum menerima komunikasi apapun dari pihak kepolisian mengenai apa yang harus dilakukan terhadap burung tersebut.

"Karena merpati itu diberikan kepada kami dalam tahanan polisi, dan kami adalah satu-satunya rumah sakit hewan di kota ini, kami tidak bisa menolaknya atau membebaskannya sampai polisi mengatakan demikian," ucapnya.

BACA JUGA:Kalahkan Jepang di Final, Timnas eFoodball Indonesia Juara AFC E-Asian Cup 2023 di Qatar

Itulah informasi seputar polisi di India tahan burung merpati delapan bulan karena diduga jadi mata-mata China. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Kategori :