Respon Arya Wedakarna Setelah Dipecat Sebagai DPD RI: Saya Tidak Malu

Senin 05-02-2024,04:00 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

LINGGAUPOS.CO.ID - Arya Wedakarna memberi respon usai dirinya dipecat sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, ia merasa tidak malu.

Senator asal Bali yakni Arya Wedakarna memberi respon terkait dirinya yang telah resmi dipecat oleh Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Arya Wedakarna dipecat dari jabatannya sebagai anggota Dewan perwakilan Daerah (DPD) RI akibat ulahnya yang viral beberapa waktu lalu yang melontarkan ucapan diskriminasi.

Pada Jumat, 2 Februari 2024 kemarin Badan Kehormatan (BK) DPD RI resmi memberhentikan anggota anggota DPD RI Dapil Bali, yakni Arya Wedakarna.

BACA JUGA:Rabu 7 Februari 2024 Prabowo Kampanye di Musi Rawas, ini yang Dilakukan Polisi

Wakil Ketua BK DPD RI, yakni Made Mangku Pastikan menjelaskan, jika pemberhentian Arya Wedakarna ini berdasarkan pengaduan masyarakat atas dugaan pelanggaran tata tertib dank ode etik

Atas pernyataan ujaran kebencian dan penghinaan. Adapun penghinaan yang dimaksud terhadap suatu golongan rakyat Indonesia yaitu terhadap suku selain Bali, dan agama selain Hindu.

Selain itu, diketahui pemecatan tersebut merupakan buntut dari laporan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali yang mempermasalahkan ucapan Arya Wedakarna yang dianggap menimbulkan kegaduhan, ucapannya itu juga diduga menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

Sementara itu, setelah dipecat Arya Wedakarna ini mengaku dirinya tidak malu dengan Keputusan Badan Kehormatan DPD itu.

BACA JUGA:Profesi Barista Kian Diminati, Inilah 6 Skill yang Harus Dimiliki, Cek di Sini

Bahkan, Arya Wedakarna merasa pernyataannya dalam video viral yang dijadikan dasar laporan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membela agama Hindu Bali.

“Intinya saya tidak malu dipecat dari DPD RI karena laporan MUI, kan yang saya bela agama Hindu Bali,” Ujarnya

Sebelumnya, video Arya Wedakarna viral di media sosial yang memperlihatkan Arya Wedakarna sedang memarahi staf bandara.

Arya Wedakarna menolak staf penyambut tamu atau frontliner di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan penutup kepala. Pernyataan itu pun dinilai telah melukai perasaan umat islam.

BACA JUGA:Jangan Salah Pesan, Inilah 14 Jenis Minuman Kopi yang Ada di Coffee Shop

Kategori :