Ia juga mengatakan jika pelaku menabur racun itu di kopi secara random untuk keluarga MRS, “"Hanya meracuni yang satu gelas itu tadi. Random. Jadi tidak khusus buat siapa. Kebetulan yang minum si itu (korban MRS)” Ucapnya.
Pelaku Ayu menaburkan racun sianida saat Ayah korban tengah buat kopi. Rupanya, saat jedah proses membuat kopi tersebut, diam-diam tersangka menaburkan sianida.
Tersangka dan keluarga korban memang selama ini punya hubungan dekat dan mengenal satu sama lain karena bertetangga, jadi tersangka leluasa keluar masuk ke rumah korban.
Setelah menabur racun sianida ke dalam gelas kopi, tersangka kemudian membakar bungkus racun sianida yang ia beli sendiri melalui marketplace atau online.
“Dia (tersangka) waktu itu beli sianidanya satu bungkus ya itu semua yang ada di situ (dituangkan), karena setelah itu bungkusnya itu dia bakar. Jadi semua langsung dimasukin ke situ (gelas),” Jelasnya.
Agung membeberkan jika tersangka Ayu ini diketahui sebelumnya pernah mencuri tabungan milik keluarga korban.
Karena hal itulah, tersangka sakit hati dan merencanakan untuk mencelakai keluarga korban dengan racun. Tujuannya agar aksi pencuriannya tak tersebar.
“Yang pertama dia mencuri, kemudian dia melakukan pemberian racun itu awalnya untuk menutupi pencuriannya itu agar tidak (tersebar) kemana-mana,” Jelas Agung. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.