Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Per 3 Februari Terapkan Tarif Dinamis Rp150 Ribu

Rabu 31-01-2024,20:00 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Kereta cepat Whoosh akan menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis mulai 3 Februari 2024, berikut informasi selengkapnya.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan harga atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh mulai 3 Februari 2024.

Sehingga mulai 3 Februari 2024, kereta cepat Whoosh menerapkan sistem dynamic pricing atau tariff dinamis untuk Kereta Cepat Jakarta- Bandung.

Dengan tariff dinamis, penumpang bisa mendapatkan harga tiket yang lebih murah jika berangkat di jam-jam tertentu.

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi dan Jalin Sinergitas, Kepala ATR/BPN Musi Rawas Audiensi Bersama Kapolres Musi Rawas

General Manager Corporate Secretary KCIC, yakni Eva Chairunisa mengatakan, bahwa penerapan skema baru memungkinkan penumpang Whoosh mendapatkan harga tariff yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.

“Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh,” Ujarnya, pada Senin 29 Januari 2024.

Eva mengatakan, ada sejumlah hal yang diperhitungkan KCIC saat menerapkan tarif dinamis, yaitu jam sibuk atau jam non sibuk, momen liburan atau non liburan hingga pada hari kerja ataupun hari akhir pekan.

Sehingga, bagi penumpang yang bepergian di luar jam sibuk dan bukan momen liburan, maka mereka bisa mendapat harga tiket yang lebih murah.

BACA JUGA:Beredar Informasi Oknum Camat Nibung Muratara Ditangkap Dalam Kasus Narkoba, Benarkah

“Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya,” Lanjutnya.

Kemudian, Eva pun merinci tariff yang akan diberlakukan dalam skema tarif dinamis ini. Untuk kelas premium ekonomi berkisar mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000 hingga Rp250.000.

“Penerapan tarif dinamis ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh,” Jelasnya.

Diketahui, hingga 27 januari 2024, sebanyak 1,4 juta orang yang menggunakan Kereta Cepat Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya.saat ini pun rata-rata okupansi berkisar sekitar 60 hingga 80 persen.

BACA JUGA:NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang, Bappilu Sindir Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru

Kategori :