Amalan pertama yang dapat dilakukan adalah berpuasa. Puasa pada bulan Rajab menjelang hari Isra Mi’raj ini sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist yang berbunyi:
Dari Baihaqi, Anas bin Malik menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis daripada madu.
Barang siapa yang dapat berpuasa sehari di bulan Rajab maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai tersebut” (HR. Muslim).
2. Amalan Sholat Sunnah
BACA JUGA:Bagaimana Cara Merayakan Isra Mi'raj, Catat 4 Amalan Berikut Menjadi Amalan yang Dianjurkan
Peristiwa Isra Mi’raj adalah peristiwa yang dialami Nabi Muhammad menghadap Allah SWT untuk menjemput perintah salat wajib. Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan salat seperti salat sunnah.
Untuk itu, ibadah salat sunnah juga dianjurkan dalam amalan Isra Mi’raj.
3. Perbanyak Istigfar dan Selalu Mengingat Allah SWT
Amalan istigfar ini adalah sebagai wujud untuk berusaha taat kepada Allah dan memohon perlindungan dari Allah SWT.
BACA JUGA:Sejarah Nasi Kuning Saat Isra Mi'raj di Indonesia, Berikut Cara Membuatnya
Orang yang tidak sengaja melakukan suatu kesalahan atau keburukan sebaiknya langsung mengucap istigfar sebagai bentuk permohonan maaf kepada Allah SWT.
4. Doa Pagi dan Petang
Istilah doa pagi dan petang merupakan dzikir rutin yang dapat dibaca pada waktu tersebut. Doa ini dapat menghindari pembacanya dari siksaan api neraka.
Pahala yang didapatkan setelah membaca doa ini bisa didapatkan setiap harinya apabila dilakukan secara rutin dan ikhlas karena semata-mata hanya untuk Allah SWT.
BACA JUGA:Kapan Isra Mi'raj 2024, Catat Ini Tanggalnya, Momen Bersejarah yang Harus Diingat
Keutamaan amalan doa pagi dan petang sebagai amalan Isra Mi’raj terdapat dalam salah satu ayat Al-Quran berikut ini.