Teks Doanya:
Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qolbiyah hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.
Artinya:
“Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul.
BACA JUGA:Viral, Bayi Perempuan di Sampang Madura Lahir dengan 24 Jari, Netizen: MasyaAllah
ketika Engkau memperjuangkannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kaumerahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Adapun faedahnya dijelaskan oleh Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as- Syafi’I (wafat 893 H) dalam salah satu kitabnya menjelaskan faedah dari doa tersebut.
Beliau mengatakan bahwa siapa saja yang membacanya pada tanggal 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah,
maka Dia akan mengabulkan segala hajatnya,melapangkan urusannya, dan menghidupkan hatinya ketika hati-hati manusia sudah mulai mati. (Syekh Abdurrahman, Nuzhatul Majalis wa Muntakhabun Nafaiz, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: 1999], juz I, halaman 94).
BACA JUGA:Bantu SAD dan Warga Hanyut, 4 Anggota Polres Musi Rawas Diganjar Penghargaan
Tata Cara Membacanya
• Pertama, shalat sunnah dua rakaat sebagaimana shalat sunnah pada umumnya. Kemudian membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.
• Kedua, anda kemudian membaca shalawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 10 kali.
• Ketiga, membaca doa tersebut, kemudian menyebutkan segala hajat-hajatnya.
BACA JUGA:Imbas Banjir, Pelajar Desa Sosokan Muratara Harus Meniti Kawat Bekas Jembatan Gantung
Demikian penjelasan perihal doa 27 Rajab, mulai dari faedah dan tata caranya. Semoga bisa bermanfaat dan semua hajat dipenuhi oleh Allah swt. Wallahu a’lam. (*)