Catat Ini Amalan dan Doa Rabu Wekasan Pada 20 Agustus 2025: Terhindar Malapetaka
Doa Rabu Wekasan Pada 20 Agustus 2025.--
LINGGAUPOS.CO.ID- Sebelum Rabu Wekasan tiba, berikut ini amalan dan doa yang penting untuk diketahui masyarakat agar terhindar dari malapetaka.
Seperti diketahui Rabu Wekasan atu Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar. Hari tersebut dianggap sebagai hari yang membawa malapetaka atau kesialan.
Adapun Rabu terakhir atau Rabu Wekasan tahun ini jatuh pada esok hari yakni, 20 Agustus 2025.
Hal ini merujuk pada pengumuman dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahwa Safar jatuh pada Sabtu 26 Juli 2025 dengan demikian, Rabu 20 Agustus adalah tanggal 26 Safar.
BACA JUGA:Waspada, Abu Vulkanik Gunung Dempo Pagaralam Ancam Keselamatan Warga dan Penerbangan
Begitu pun yang termuat dalam kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, 1 Safar 1447 H yang bertepatan dengan Sabtu, 26 Juli 2025 dan bulan Safar pun berakhir pada 30 Safar 1447 H atau Minggu, 24 Agustus 2025 sehingga Rabu Wekasan tahun ini pun jatuh pada hari Rabu, 20 Agustus 2025.
Pada Rabu Wekasan oleh sebagian orang diyakini sebagai hari turunnya bala bencana. Karena itu, muncul tradisi tolak bala pada hari tersebut.
Dalam Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail Al-Azminah wash-Shufur, kitab acuan Tajwid Madura, karya Abdul Hamid terdapat keterangan dari seorang sufi bahwa Allah SWT menurunkan 320.000 bala bencana pada Rabu Wekasan.
Ulama yang meyakini turunnya bala pada Rabu Wekasan menganjurkan mengerjakan sejumlah amalan sebagai upaya mencegah bala itu.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di Amazing Riverside Hotel Lubuk Linggau, Berikut Posisi dan Kualifikasinya
Selain itu, mengenai kesialan atau malapetaka yang akan turun pada Rabu Wekasan, sudah banyak hadist yang meluruskannya.
Diantaranya, Abu Hurairah berkata, bersabda Rasulullah, “Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa” (HR Imam al-Bukhari dan Muslim).
Meski begitu, tidak ada salahnya bila kita melakukan amalan pada hari Rabu Wekasan. Salah satu amalan yang dikerjakan pada Rabu Wekasan adalah salat empat rakaat.
Amalan Rabu Wekasan
BACA JUGA:Upaya Optimalisasi Tusi Balai Pemasyarakatan, Kabapas Muratara Gelar Koordinasi dengan Lapas Lubuk Linggau
Menurut Gus Arifin dalam buku Jejak Cahaya di Atas Sajadah: Khazanah Salat-Salat Sunah Lengkap, ajaran salat Rabu Wekasan tertulis dalam Kanzun Najah karya Syekh Hamid dan Risalah Bahjatul Mardiyyah fil Fawaidil Ukhrhiyah karangan Syekh Muhammad Dawud Al-Fathani.
Berikut tata caranya:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
