Tahun Baru Imlek dijadikan masyarakat Tionghoa sebagai momentum untuk berkumpul dengan keluarga.
Seluruh keluarga dimana saja berada diharapkan ada di rumah untuk merayakan hari raya Imlek bersama.
4. Tradisi bertukar angpao
BACA JUGA:Makna Hidangan Kue Lapis Legit Khas Imlek, Enak dan Manis
Tradisi bertukar angpao sama halnya dengan berbagi rezeki dengan keluarga, teman dan saudara.
Hal inilah membuat Tahun Baru Imlek dikenal sebagai musim amplop merah.
Amplop merah tersebut berisi uang dan sering diberikan kepada anak-anak serta manula.
Amplop merah (uang) disebut ya sui qian memiliki arti menekan uang Sui.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Pulau Jawa, Cocok untuk Liburan Imlek 2024, Dijamin Tempatnya Menakjubkan
Mereka yang menerima amplop merah diharapkan mendapatkan tahun yang aman dan damai.
5. Tradisi menyalakan petasan dan kembang api
Menyalakan petasan dalam tradisi perayaan Tahun Baru Imlek ternyata sangat penting.
Sebab, menyalakan petasan saat Tahun Baru Imlek menjadi cara untuk menakut-nakuti kejahatan dan menyambut datangnya tahun baru.
BACA JUGA:Filosofi Kue Mangkok Saat Perayaan Imlek, Warna yang Cerah Ada Simbol Maknanya
6. Tradisi menonton barongsai
Tarian barongsai atau tarian naga yang menjadi tradisi perayaan Tahun Baru Imlek bertujuan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang.