Hal tersebut dianggap sebagai simbol penghapusan nabis buruk tahun sebelumnya dan menyiapkan rumah mereka untuk menerima keberuntungan.
Ada ciri khusus dekorasi rumah saat perayaan Imlek, yakni warna merah yang diyakini sebagai keberuntungan untuk Tahun Baru Imlek.
Warna merah diyakini melambangkan kemakmuran dan energi untuk mengusir roh jahat dan hal-hal negatif.
Biasanya masyarakat Tionghoa menggantung lentera merah di jalanan dan menempel gambar tahun baru di pintu.
BACA JUGA:Ramalan 4 Shio Tahun Baru Imlek 2024 dengan Angka Keberuntungan Sama, Rezeki Berbeda
2. Tradisi mempersembahkan kurban kepada leluhur
Biasanya masyarakat Tionghoa akan mengunjungi makam leluhur sehari sebelum Tahun Baru Imlek.
Menghormati orang yang telah meninggal adalah tradisi Tahun Baru Imlek selalu dilestarikan oleh masyarakat Tionghoa.
Mereka juga akan mempersembahkan kurban kepada leluhur sebelum makan malam bersama.
BACA JUGA:Bagi Angpao Saat Perayaan Imlek Tidak Sembarangan Lho, Berikut Makna dan Sejarahnya
Hal ini menunjukkan bahwa mereka mempersilahkan para leluhur untuk makan terlebih dahulu.
3. Tradisi makan malam bersama keluarga
Makan malam Tahun Baru Imlek disebut sebagai makan malam reuni.
Apa maksudnya? Ya sama dengan reoni sekolah guys.
Saat malam Tahun Baru Imlek, keluarga besar dari beberapa generasi akan duduk mengelilingi meja bundar dan menikmati makanan dan kebersamaan.