Produk lip tint dan lip gloss berada di peringkat paling bawah dengan persentase sebanyak 39 persen serta 20 persen.
Jakpat juga mengungkapkan minat responden kepada produk alis. Brow pancil disebutkan pemakaian yang paling simple dan jadi favorit dan diminati sebanyak 82 persen.
Lalu disusul oleh brow gel dengan peringkatnya dengan persentase 40 persen. Kemudian sementara brow pomade hanya diminati sebanyak 7 persen.
Untuk pembelian produk kecantikan yang paling banyak didapatkan secara online atau melalui e-commerce. Media sosial dan situs resmi juga sering menjadi pusat perbelanjaan.
BACA JUGA:Sederet Fakta, Kerusuhan Mematikan Melanda Papua Nugini, Diduga Akibat Pemotongan Gaji PNS
Ada sebanyak 51 persen responden yang membeli kosmetik di toko offiline. Pembelian offline sendiri juga terbagi lagi menurut aksesnya.
Seperti minimarket atau supermarket, toko kosmetik, department store hingga sales.
Disebutkan pembelian di minimarket atau supermarket ini paling banyak dilakukan oleh 37 persen responden.
Sementara itu pembelian di toko kosmetik, department store, dan sales dilakukan sebanyak 32 persen, 15 persen, 17 persen dan 8 persen.
BACA JUGA:Banjir Mulai Surut, Begini Kondisi Jalur Musi Rawas – PALI Jika Hendak ke Palembang
Saat ini hampir semua orang mendapatkan informasi seputar kecantikan dan produknya melalui media sosialnya yaitu Instagram dan TikTok.
Diketahui, kedua media sosial itu dipakai untuk mencari produk kosmetik, menemukan iklan dan cara pakai hingga manfaatnya.
Itulah informasi seputar survey, produk lokal yang sudah menguasai pasar kosmetik Indonesia. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.