Pulau Kemaro--
Pulau Kemaro di Palembang memiliki keunikan dan menarik dikunjungi.
Jika ingin melihat langsung keindahan dan keunikan yang ada di Pulau Kemaro, Palembang, sekarang adalah saat yang tepat.
Saat ini, ada akses jalan berupa jembatan ponton dan transportasi berupa kapal tongkang dari Dermaga 16 Ilir.
BACA JUGA:Ini 4 Rekomendasi Hampers Imlek Palembang, Bagikan untuk Orang Terkasih
Pulau Kemaro yang terletak di tengah Sungai Musi tersebut memiliki beberapa daya tarik.
Selain keindahan alamnya, karena berada ditengah aliran sungai, disini ada tempat ibadah.
Di dalamnya juga ada Kelenteng Hok Tjing Rio, Pagoda dan Makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri).
Pulau Kemaro dikenal dengan legenda seorang putri raya bernama Siti Fatimah yang disunting oleh seorang saudagar Tionghoa yang bernama Tan Bun An pada zamat kerajaan Palembang.
BACA JUGA:8 Mitos Imlek yang Masih Dipercayai Hingga Saat Ini, Cek di Sini
Siti Fatimah diajak ke darataran Tiongkok untuk melihat orang tua Tan Bun An setelah disana beberapa waktu Tan Bun An beserta istri pamit pulang ke Palembang dan dihadiahi 7 buah guci.
Tiba di perairan Sungai Musi, tepatnya dekat Pulau Kemaro, Tan bun An ingin melihat hadiah yang diberikan.
Begitu dibuka Tan Bun An, kaget sekali isinya sawi-sawi asin. Tan Bun An tidak ber berpikir lagi dan langsung membuang guci-guci tersebut ke sungai.
Tidak disangka, guci terakhir jatuh di atas dek perahu dan pecah. Betapi kagetnya Tan Bun An, ternyata ada hadiah yang tersimpan di dalam guci-guci tersebut.
BACA JUGA:Ini 6 Makanan yang Gak Boleh Dilewatkan Saat Imlek, Dipercaya Bawa Keberuntungan!
Tan Bun An tidak banyak berpkir ia langsung melompat ke sungai untuk mencari guci-guci tadi. Ingin membantu seorang pengawal juga terjun menyusul Tan Bun An.