Lalu, sebelum menanam, lahan perlu diolah terlebih dahulu dengan cara dicangkul atau dibajak. Lahan juga perlu dibersihkan dari gulma dan hama penyakit.
3. Tanam bibit yang berkualitas
Bibit kopi yang berkualitas merupakan bibit yang berasal dari biji kopi yang sehat dan berasal dari pohon induk yang produktif.
Bibit kopi dapat diperoleh dari pembibitan atau dari hasil penyemaian sendiri.
BACA JUGA:Inilah 10 Jenis Kopi yang Populer, Cocok untuk Kamu yang Ingin Buka Coffee Shop
Jika Anda menyemai sendiri, pilihlah biji kopi yang sehat dan matang.
4. Lakukan pemupukan secara rutin
Pemupukan merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman kopi.
Kemudian, pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik dapat berasal dari kotoran hewan, kompos, atau pupuk daun.
BACA JUGA:5 Tips Aman Minum Kopi Setelah Makan
Pupuk anorganik dapat berupa urea, NPK, dan KCl dan pemupukan dilakukan secara rutin, yaitu setiap 3-4 bulan sekali.
5. Lakukan penyiraman secara teratur
Kopi merupakan tanaman yang membutuhkan air yang cukup.
Penyiraman dilakukan secara teratur, terutama pada musim kemarau.
BACA JUGA:Pecinta Kopi Harus Tahu, ini Perbedaan Kopi Susu, Latte, Cappuccino, dan Mocha
Jumlah air yang dibutuhkan tergantung pada umur tanaman dan kondisi cuaca. Pada umumnya, tanaman kopi membutuhkan air sebanyak 2-3 kali seminggu.