Inflasi
Inflasi adalah kondisi di mana harga barang-barang kebutuhan hidup dan jasa mengalami peningkatan secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
Adanya inflasi menyebabkan mata uang kehilangan nilainya sehingga orang mencari aset yang dapat melindungi nilai kekayaan mereka dari depresiasi nilai mata uang.
Nah, dalam situasi seperti itu, banyak investor berpaling ke emas sebagai bentuk aset lindung nilai yang berdampak pada harga Emas yang makin meningkat.
BACA JUGA:5 Jenis Buah Pisang yang Cocok untuk MPASI Bayi, Murah, Gampang Ditemukan
Hukum Penawaran dan Permintaan
Kenaikan atau penurunan harga Emas per hari atau per tahunnya ternyata juga bisa dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan.
Misalnya, dalam kondisi ketidakpastian global pada tahun 2023 ini, terjadi peningkatan permintaan emas dari banyak Negara dunia melalui Bank Sentralnya dan juga tentunya dari masyarakat yang ingin mengamankan asetnya ke dalam aset yang lebih tahan terhadap gejolak.
Dalam kondisi ekonomi normal biasanya angka permintaan emas tergolong lebih rendah khususnya dari bank sentral dunia.
BACA JUGA:Battle Review Produk Snack yang Dijual di Indomaret dan Alfamart, Ada yang Enak Tidak Ya?
Bank-bank Sentral Dunia yang Membeli Emas
Peningkatan cadangan emas yang dimiliki oleh bank sentral dunia memiliki tujuan sebagai diversifikasi cadangan kekayaan yang dimiliki.
Dengan mendiversifikasi mata uang ke dalam bentuk emas, maka bank sentral akan semakin mudah dalam menjaga nilai dari mata uang tersebut.
Dengan kata lain, emas menjadi pilar pondasi ekonomi sebuah Negara di tengah-tengah krisis. Karena, emas memiliki sifat yang tahan terhadap resesi dan inflasi serta mampu mempertahankan nilai.
BACA JUGA:Spesialias Curamor di Musi Rawas Diringkus, 2 Warga Srimulyo Tahun Baru 2024 di Penjara
Nah, itulah ulasan mengenai penyebab dari Harga emas yang mengalami kenaikan, nah bagi anda yang ingin berinvestasi emas, mengamati harga emas hari ini memang sangat penting.