Selain itu, sexting juga dapat menyebabkan intimidasi dan penindasan seksual.
Jika seorang gadis mengirim foto dirinya ke pacar, dia mungkin membagikan foto itu secara luas jika mereka putus.
Dia menjadi sasaran intimidasi seksual karena orang-orang mengolok-olok tubuhnya, memanggilnya dengan nama yang kasar, dan membuat komentar vulgar tentang dirinya.
4. Pengucilan atau Bullying Relasional
Difitnah dan disudutkan sehingga tak ada yang mau berteman termasuk juga tindakan bullying.
Terkadang, pengucilan juga disebut sebagai intimidasi emosional atau agresi relasional.
Pengganggu relasional atau pelaku bullying jenis ini sering mengucilkan orang lain dari suatu kelompok.
BACA JUGA:Ceraikan Istri atas Perintah Orang Tua, Begini Pandangan Dalam Islam
Mereka pun dapat menyebarkan desas-desus, memanipulasi situasi, dan menghancurkan kepercayaan orang lain terhadap targetnya.
Tujuan dari pelaku pengucilan adalah untuk meningkatkan status sosial dirinya sendiri, dengan mengendalikan atau menindas orang lain.
5. Cyberbullying
Maraknya penggunaan media sosial dan internet perlu ditanggapi dengan bijak.
Pasalnya, penindasan juga bisa terjadi di dunia maya. Penindasan ini dikenal dengan istilah cyberbullying.
Misalnya, ketika akun media sosial dibanjiri komentar negatif yang menyakitkan atau data pribadi seperti foto dan video disebarkan tanpa seizin.