Sekumpulan warga yang sudah terlanjur emosi, meminta para pekerja meneruskan pekerjaannya, untuk menyiram coran dari truk molen, meskipun mobil tersebut masih terjebak.
Pihak Polsek IB pun akhirnya datang untuk melerai keributan yang terjadi, hal tersebut juga dibenarkan oleh Kanit Lantas Polsek IB I Ipda Dahliansyah SH.
“Iya warga tadi kesal, suru (pekerja) terus siram coran” ujar Dahliansyah kepada wartawan.
Akhirnya Upaya dilakukan untuk mengeluarkan mobil yang terjebak, namun tali terus putus.
BACA JUGA:50 Pengungsi Rohingya Datang lagi di Aceh Timur, Bersembunyi di Semak-Semak hingga BAB Sembarangan
“Awalnya mobil Alphard itu ditarik mundur, pakai truk molen, tapi talinya putus terus, ya karena pakai tali untuk mengikat sapi” Tambah Kanit Lantas Polsek IB.
Setelah diganti menggunakan tali sling besi, mobil tersebut akhirnya berhasil dikeluarkan.
Untuk mengeluarkan mobil tersebut coran yang berada di belakang mobil dikeruk dan pihak kepolisian memediasi pengendara untuk ganti rugi ke pihak kontraktor.
“Coran jalan belakang mobil Alphard itu dikeruk lagi, agar yang terbenam coran tidak berat ditarik mundur, sekarang Alphard sudah berhasil dievakuasi, tinggal itung-itungan pengendaranya dengan kontraktor ngecor jalan itu”. Tutup Dahliansyah. (*)
Artikel ini sudah tayang di sumaterakekspres.id dengan judul "N3K4T, Alphard Terobos Jalan Coran Basah, Akhirnya Terbenam. Warga Macan Lindungan Kesal, Sudah Diperingatkan."