BACA JUGA:Pengakuan Dukun yang Cabuli Mama Muda di Lubuklinggau, Kok Bisa Ya
11. Ada anggota keluarga yang melakukan tindakan serupa
Faktor keturunan bisa menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri. Jika ada keluarga yang memiliki riwayat bunuh diri, risiko Anda melakukan hal serupa akan lebih besar.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengelola kesehatan mental maupun fisik Anda dengan sebaik mungkin, terutama saat menghadapi masalah berat. Dengan begitu, tindakan menyelesaikan masalah lewat bunuh diri dapat dicegah.
12. Orientasi seksual yang berbeda
BACA JUGA:4 Tahanan Narkoba Jaringan Internasional Kabur, 6 Personel Polda Lampung Ditahan
Penyimpangan orientasi seksual merupakan salah satu penyebab orang bunuh diri. Umumnya, tindakan ini terjadi karena mereka tidak merasa mendapat dukungan dari orang sekitar.
Apalagi, orang dengan orientasi seksual sering kali dikucilkan masyarakat. Perlakuan tersebut dapat menyebabkan depresi dan berujung pada tindakan bunuh diri.
13. Membutuhkan Bantuan
Terkadang, seseorang ingin mencoba mengakhiri hidupnya bukan karena benar-benar ingin mati. Akan tetapi, ia tidak mengetahui bagaimana caranya untuk mendapatkan bantuan.
BACA JUGA:Dinobatkan Sebagai Alumnus UGM Terburuk, Jokowi: Saya Ingatkan, Kita ini Ada Etika dan Sopan Santun
Percobaan bunuh diri sebenarnya bukanlah untuk mencari perhatian, tetapi bisa menjadi tanda permintaan pertolongan.
Seseorang yang pernah gagal saat mencoba bunuh diri memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mencoba mengakhiri hidupnya kembali.
Bahkan, percobaan kedua mungkin akan jauh lebih mematikan.
14. Isolasi Sosial
BACA JUGA:3 Polisi Muratara Ditikam Bandar Dadu Kuncang, Berikut Kronologisnya