Penyakit yang tidak kunjung sembuh dan rasa lelah dalam mengobati penyakit dapat menyebabkan depresi berkepanjangan.
Seiring waktu, kondisi tubuh yang terus menurun pun menimbulkan keinginan untuk bunuh diri.
Terlebih lagi, jika ia merasa tidak mendapatkan dukungan dari orang sekitarnya.
Saat kondisi ini terjadi, risiko pemikiran bunuh diri akan meningkat.
Bahkan, muncul percobaan untuk mengakhiri hidup.
BACA JUGA:4 Tahanan Narkoba Jaringan Internasional Kabur, 6 Personel Polda Lampung Ditahan
9. Putus Asa
Saat seseorang merasa kehilangan semua harapan dan tidak mampu untuk mengubahnya, hal-hal baik dalam hidup akan terlupakan. Keinginan untuk bunuh diri pun mulai muncul.
Orang lain mungkin merasa bahwa masih ada harapan untuk menjalani dan menikmati hidup.
Akan tetapi, orang yang mengalami depresi mungkin merasa begitu pesimistis dan sangat putus asa.
BACA JUGA:Tersangka yang Teriak-teriak Ketika Diamankan Polisi, Dibebaskan, ini Alasan Polres Musi Rawas
10. Takut Kehilangan
Mengalami kehilangan atau takut akan kehilangan seseorang bisa membuat seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Kondisi ini bisa terjadi dalam berkaitan dengan hal akademik, perundungan atau bullying, hukum, masalah keuangan, pekerjaan, hubungan asmara, hingga status sosial.
Selain itu, tidak diterima oleh teman atau keluarga karena mengungkapkan orientasi seksual juga bisa memicu rasa kehilangan dan keinginan untuk bunuh diri.