BACA JUGA:Sedang Marak-Maraknya Kasus Bullying, Ketahui Tanda-Tanda Ini, Apakah Anak Anda Termasuk Korbannya!
Mila juga menjelaskan, bahwa Fatir mengaku sudah capek menanggung sakit yang ia derita.
Dia selalu bilang kepada sang ibu, agar selalu sayang kepadanya.
"Ngomong juga ke mamahnya, 'Mama aku capek, Mama sayang Fatir ya selamanya ya, nanti aku nunggu Mama di surga aja ya, " Ucap Mila memperagakan kalimat Fatir.
Fatir juga sempat meminta keluarganya untuk berkumpul di momen detik-detik terakhir dirinya.
Keluarganya pun berkumpul atas permintaan Fatir.
BACA JUGA:Kasus Bullying di Bengkulu, Pelajar SMP Negeri 3 Rejang Lebong Dikeroyok Kakak Kelas
Tidak disangka, permintaan itu menjadi. Momen pertemuan terakhir Fatir sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Adiknya, sama bapaknya, sama mamanya, dan kebetulan saya pamit jam 11 malam itu untuk pulang, nah pada saat itulah mereka berempat alhamdulillah kumpul, mungkin itu harapan Fatir, " ucapnya.
Jenazahnya dibawa ke rumah duka di Perumahan Jatimulya, Jalan Melati III, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pada pukul 13.00 WIB, jenazah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Pandurenan, Kota Bekasi.
BACA JUGA:Kasus Bullying Pelajar, Bupati Empat Lawang Tegas
Sebagai informasi, Fatir merupakan korban bullying oleh teman sekolahnya.
Pada saat menjadi korban bully, Fatir masih duduk di bangku kelas 6 SD, di SDN Jatimulya 01 Tambun Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada saat Fatir hendak pergi ke kantin, pergi jajan bersama dengan temannya.
Ia kala itu disliding oleh salah satu teman berinisial L hingga terjatuh tersungkur dan kesakitan.