Viral Video Bullying Siswi SMP di Muba, Sekolah Bilang Hanya Akting, Keluarga Tak Terima

Viral Video Bullying Siswi SMP di Muba, Sekolah Bilang Hanya Akting, Keluarga Tak Terima

Video Sisiwi SMP di Musi Banyuasin Jadi Korban Perundungan--instagram: muba_terkini

LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying pada salah satu SMP yang ada di Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam video yang beredar, sekelompok anak diduga pelajar SMP tengah mengelilingi seorang anak perempuan sembari mengeluarkan kata-kata kasar.

Dari bahasa yang digunakan oleh anak-anak SMP tersebut, terdengar jelas bahasa Sekayu yang merupakan bahasa lokal setempat.

Sementara itu, dari seragam olahraga yang dipakainya, lokasi perundungan tersebut terjadi di dalam kelas, tepatnya di SMP Negeri 5 Sekayu, Musi Banyuasin (Muba).

BACA JUGA:Bisa Blokir APK Palsu, Segini Harga Samsung Galaxy A06 Bawa Fitur Knox Vault

Seperti yang terlihat pada unggahan instagram @muba_terkini yang dikutip pada Sabtu, 7 September 2024, video yang memperlihatkan aksi bullying oleh sekelompok murid SMP.

Dalam video tersebut terlihat, korban yang mengenakan seragam Pramuka tampak duduk terdiam diperlakukan kasar oleh beberapa anak perempuan yang mengenakan baju olahraga.

Anak perempuan yang jadi korban bullying itu tertunduk dan kepalanya ditowel dengan tangan oleh seorang siswi lainnya.

Terlihat pula korban direkam pakai handphone para pelaku dengan jarak dekat, meski korban menepis hal itu tetapi mereka tetap merekam korban.

BACA JUGA:Imbas Tahanan Tewas di Jambi, 2 Polisi Diperiksa Usai Massa Serang Polsek

Pihak Sekolah Bilang Hanya Akting

Usai video tersebut beredar di media sosial selain menampilkan video bullying, terlihat pula jika warga Muba maupun alumni sekolah itu mengecam aksi perundungan yang terjadi.

Banyak, warga melalui media sosialnya meminta agar kasus pembulian tersebut dapat diselidiki.

Namun, masih dari sumber yang sama, terlihat tangkapan layar pesan yang disampaikan oleh pihak sekolah menyebutkan bahwa aksi yang dilakukannya muridnya tersebut hanyalah akting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: