Mitos atau Fakta: Menaruh HP di Saku Bisa Menyebabkan Kanker, Cek Kebenarannya di Sini
Ilustrasi HP di saku.--Freepik
LINGGAUPOS.CO.ID – Salah satu keyakinan yang saat ini berkembang di masyarakat yakni pengguna HP menaruh HP di area dekat tubuh seperti di saku celana ataupun baju ini bisa menyebabkan kanker.
Akankah hal tersebut mitos atau fakta, jika benar demikian, menaruh HP di saku bisa jadi kebiasaan yang berbahaya bagi tubuh kamu.
Ilustrasi HP di saku bisa menyebabkan kanker.--Freepik
Padahal, menaruh HP di saku pakaian ini mungkin merupakan kebiasaan yang bisa dilakukan tanpa disadari oleh pengguna HP.
Melansir dari laman How to Tekno yang dikutip pada Sabtu, 24 Desember 2024, setelah memakai HP, pengguna bisa saja langsung mengantongi HP tersebut.
BACA JUGA:Perhatikan! 3 Kebiasaan Ini Harus Dihindari saat Bermain HP, Salah Satunya Bisa Memicu Kanker
Namun, jika benar menaruh HP di saku bisa memicu kanker, ada baiknya kamu simak penjelasan lengkapnya, dan cek kebenaran mengenai dampak dari kebiasaan tersebut untuk tubuhmu.
1. Radiasi HP dan kanker
HP diyakini oleh sebagian orang dapat memicu kanker sebab radiasi yang dihasilkannya.
Sebagai informasi, HP memang punya radiasi yang dikenal dengan radiasi frekuensi radio atau radio medan elektromagnetik.
BACA JUGA:Inilah 10 Daftar HP dengan Radiasi Tinggi 2024, Cek Amankah untuk Kesehatan Anda!
Namun, radiasi yang dihasilkan HP tingkatnya ini rendah, dan radiasi tersebut bukanlah jenis yang bisa menyebabkan kerusakan akut pada tubuh.
Walaupun demikian, radiasi secara umum dapat membahayakan kesehatan,
HP bisa berkomunikasi dengan memakai gelombang frekuensi rasio, yang merupakan bentuk radiasi elektromagnetik.
Selain itu, gelombang frekuensi radio merupakan gelombang yang paling rendah dalam spektrum radiasi elektromagnetik.
BACA JUGA:Radiasi HP Dapat Dikurangi dengan 4 Cara Ini, Buruan Dicoba dan Rasakan Manfaatnya
Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa gelombang ini sepenuhnya tak berbahaya. Radiasi frekuensi radio berintensitas tinggi bisa menyebabkan panas, dan menyebabkan peningkatan suhu tubuh, bahkan bisa terjadi luka bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: