Sehingga sejak kelas 2 SD, Rhoma Irama sudah mengenal dan hafal dengan lagu-lagu luar.
Seperti India, Timur Tengah hingga hapal dengan lagu ‘No Other Love’ milik Richard Rodgers.
Namun, meski tumbuh di keluarga yang melek akan musik, bukan berarti Rhoma mendapat dukungan sepenuhnya untuk menjadi musisi.
Sebab, dunia seniman saat itu sama sekali tidak menjanjikan masa depan.
BACA JUGA:Rhoma Irama Tidak Pernah Lepas dari Gitar, Sebagai Pengganti Pedang, Berikut Maknanya
Sehingga Rhoma Irama dituntut untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang hakim, ataupun dokter.
Cita-cita Rhoma untuk menjadi seniman tak pernah terbayangkan.
Tetap saja Rhoma memiliki bakat bernyanyi serta sikap percaya diri yang melebihi teman-teman seusianya saat itu.
Rhoma juga tidak malu menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitarnya.
BACA JUGA:Film Nada dan Dakwa Rhoma Irama, Kisah Konglomerat Luluh Ditangan Pendakwa
Bahkan saat berdendang, dia begitu menghayati syair lagu yang dinyanyikan.
Sembari memejamkan mata, dia menggoyang-goyangkan kepala dan tangannya.
Lagu yang berjudul ‘Pedih’ seperti menjadi curahan hati Rhoma Irama atas relasi hidupnya dengan music saat itu.
Dimana ia dianggap salah, bahkan tidak pernah punya manfaat karena musiknya, dalam hal bermain gitar.
BACA JUGA:Film Begadang Rhoma Irama, Kisah Pemuda Pengangguran jadi Penyanyi Terkenal
Berikut adalah penggalan lirik lagu Pedih Rhoma Irama tersebut: