Selain itu ada juga garis-garis dinamis yang merujuk pada garis diagonal, zigzag, atau lengkungan.
Garis-garis tersebut dapat dilihat pada beberapa elemen di dalam ruangan, seperti anak tangga, yang memberikan energi serta pergerakan pada struktur ruangan.
Dengan kemampuannya menstimulasi pandangan, garis-garis dinamis dapat menangkap perhatian lebih lama.
Tetapi, terlalu banyak garis dinamis di satu ruangan juga bisa terasa mengganggu serta dapat mengalahkan kehadiran garis horizontal dan vertikal.
3. Bentuk
Yang dimaksud dengan bentuk di sini adalah bentuk fisik dari segala sesuatu yang ada di dalam ruangan yang memiliki tiga dimensi. Bentuk biasanya terdiri dari bentuk geometris dan natural.
Bentuk geometris biasanya terdapat pada garis-garis yang menonjol dan sudut-sudut, serta terlihat seperti buatan manusia.
Sebaliknya, bentuk natural adalah bentuk-bentuk organik yang dibuat oleh alam sehingga bentuknya lebih asimetris. Bentuk bisa berupa objek-objek terbuka atau tertutup.
Hal lain yang harus dipertimbangkan dari bentuk adalah proporsi dan skala ruangan yang dibandingkan dengan objek di dalamnya.
Menambahkan benda-benda dengan bentuk yang serupa akan menciptakan harmoni dan keseimbangan, sedangkan menambahkan terlalu banyak bentuk yang berbeda akan terasa membingungkan.
Sebuah ruangan akan terlihat lebih nyaman jika bentuk yang dominan diaplikasikan pada benda-benda kecil di dalam ruangan tersebut.
BACA JUGA:5 Inspirasi Desain Interior Kamar Tidur untuk Anak Perempuan Agar Betah dan Nyaman
4. Pencahayaan
Baik natural atau buatan, pencahayaan adalah aspek yang sangat penting pada sebuah ruangan.