Tanggapan PJ Bupati SBB
Sementara itu, menanggapi aksi tersebut penjabat (PJ) Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Andy Chandra As’aduddin menilai, jika aksi protes tersebut telah direncanakan dengan matang oleh petugas kebersihan.
Sebab Chandra berpendapat bahwasanya sampah yang sangat banyak itu tidak mungkin diangkut dengan cepat dan dalam waktu sesaat dibawa petugas ke kantor tersebut. Apalagi sampahnya mencapai 20 ton.
“Kira-kira sebanyak ini sampahnya dia ngambilnya kapan, jadi ada aksi yang sudah direncanakan, ndak mungkin dalam waktu sesaat sudah ada disini.” Kata Chandra.
BACA JUGA:7 Tanaman Hias yang Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui, Tanam ini Auto Kaya!
“Tadi kadis (kepala dinas lingkungan hidup) juga menyampaikan mobilnya standby, tak ada isi. Lalu kira-kira sebanyak ini sampahnya dia ngambilnya kapan,” Lanjutnya.
Selain itu, Chandara juga mengaku bahwa pekan lalu ia telah mendapat laporan soal masalah tersebut. Ia sudah memerintahkan kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan masalah itu.
Tetapi, nyatanya masalah itu belum terselesaikan sehingga terjadi aksi protes yang dilakukan oleh petugas kebersihan.
“Sudah saya kasih solusinya, sekarang tidak dieksekusi oleh birokrasi yang ada, ndak tahu apa yang disampaikan (kadis) kepada mereka. Ujarnya.
BACA JUGA:Nasar Lubuklinggau Ditangkap Anak Macan, Kasusnya Dibenci Rhoma Irama
PJ Bupati merasa sangat menyayangkan adanya aksi tersebut, sebab ia berujar harusnya para petugas harian kebersihan itu bisa berbicara dengan baik-baik dengan pihak pemda untuk mencari solusi. (*)