JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Ramai seruan aksi boikot merek air mineral Danone di media sosial karena diduga mendukung Israel.
Terkait masalah tersebut, Danone Indonesia mengirimkan bantuan ke Palestina, melalui Muhammadiyah, tepatnya Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu).
Dikutip dari Instagram @lazirmupusat, Selasa, 21 November 2023, pihak Danone Indonesia menyumbang bantuan untuk Palestina melalui Lazizmu sebesar Rp1 Miliar.
Arif Mujahidin yang merupakan Corporate Communication Director Danone Indonesia mengatakan Danone merupakan perusahaan yang beroperasi di 120 negara.
BACA JUGA:Nasib Karyawan Air Mineral Setelah Ada Seruan Boikot Produk Israel, Nafkah Keluarga Terancam
Oleh sebab itu, Danone sudah banyak memiliki karyawan yang beragam latar belakang budaya dan etnisnya.
“Sebagai entitas swasta, Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik di mana pun,” ujar Arief.
Arief juga mengatakan bahwa Danone hanya memiliki misi meningkatkan kesehatan melalui produk yang mereka jual yaitu makanan dan minuman.
Hal yang diluar dari pada itu, entitas disebut tidak memiliki keterkaitan dalam pandangan politiknya.
“Sebaliknya, Danone berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat,” sambungnya.
BACA JUGA:Unilever Diskon Gede-Gedean di Alfamart Usai Diterpa Isu Boikot Produk Israel, ini Daftarnya
Atas ramainya seruan boikot produk Danone, pihaknya menegaskan bahwa Danone tidak memiliki pabrik dan tidak beroperasi di Israel.
Di Indonesia sendiri, Danone sudah memiliki 25 pabrik dengan 13.000 karyawan dan diklaim melayani lebih dari 1 juta pedagang di seluruh Indonesia.
Danone Indonesia telah menyalurkan donasi kemanusiaan untuk warga Palestina sebesar Rp1 Miliar.
Bentuk donasi untuk Palestina itu, menjawab tuduhan Danone yang mendukung Israel. Bantuan ini diserahkan langsung oleh VP General Secretary Danone Indonesia yaitu Vera Galuh Sugijanto.