“Kami, warga SAD, memiliki sumpah moyang dengan komunitas Macan Kumbang di sana, bahwa kami tidak akan saling mengganggu dan menyerang satu sama lain," kata Japarin dikutip dari dikutip dari sumateraekspres.id Kamis, 9 November 2023.
Menurut Japarin, warga SAD yang berburu di hutan rimbo sekitar Bukit Sulap kala itu sering kali bertemu dengan Macan Kumbang.
Terakhir kali Japarin melihat Macan Kumbang warna hitam pada tahun 1980 berkeliaran di sekitar hutan Bukit Sulap.
Saat itu warga SAD sedang berburu bertemu langsung dengan kelompok Macan Kumbang.
BACA JUGA:Heboh, Hewan Buas Berkeliaran di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Musi Rawas, Mangsa 2 Ekor Rusa
Melalui analisis dan pengalamannya, Japarin memastikan rusa yang mati di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Musi Rawas diterkam Macan Kumbang.
"Ini bukan tindakan macan dahan, tapi jejak macan kumbang. Karena rusa atau kijang adalah makanan favorit bagi macan kumbang, meskipun jaraknya jauh, Indera penciuman macan kumbang lebih tajam," tegasnya.
Ditambahkan Japarin, dalam sumpah moyang warga SAD, mereka tidak boleh memburu hewan seperti kijang dan rusa ketika berada di wilayah atau teritorial Macan Kumbang.
Karena hewan tersebut makanan paling disukai oleh Macan Kumbang.
BACA JUGA:Belasan Anggota Geng Motor Lubuklinggau Diamankan, 2 Orang Anak Menjadi Tersangka
Sejumlah analisis yang dilakukan Japarin, membuatnya sangat yakin bahwa Macan Kumbang yang memangsa rusa di Rumah Dinas Bupati Musi Rawas.
Bukti-bukti meliputi luka pada kaki rusa yang diburu, serta fakta bahwa hanya sebagian kecil daging rusa yang dimakan sebagai tanda hasil buruan.
Dikatakan Japarin, hewan buruan Macan Kumbang tidak dimakan seluruhnya.
Mereka biasanya tidak membawanya ke tempat lain atau hanya meninggalkannya di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Masa Jabatan Presiden Jokowi Habis, Begini Nasib Tol Trans Sumatera
Ketika Macan Kumbang berburu, betina biasanya keluar terlebih dahulu.