9. Google dan Amazon
Perusahaan raksasa internet Google dikritik lantaran menghapus nama Palestina dari peta Google Maps dan menggantinya dengan nama Israel.
Sementara Amazon, perusahaan e-commerce Amerika, diduga mendiskriminasi warga Palestina dengan memberikan layanan pengiriman gratis kepada pelanggan di Israel, termasuk di pemukiman ilegal di Tepi Barat, namun tidak kepada pelanggan di wilayah Palestina.
Sementara itu, beberapa produk lain yang menjadi target boikot masyarakat meliputi McDonald's, Burger King, Papa John's, Pizza Hut, WIX juga tegah menjadi sasaran kampanye boikot organik akar rumput.
Ini karena perusahaan-perusahaan atau cabang atau waralaba mereka di Israel, secara terbuka mendukung Israel dan atau memberikan sumbangan dalam bentuk barang kepada militer Israel di tengah serangan Israel terhadap 2,3 juta warga Palestina di Jalur Gaza yang dan dikepung atau digambarkan oleh para pakar hukum internasional sebagai “genosida yang sedang berlangsung”.(*)