Terkadang suatu peristiwa dapat mengubah emosi secara spontan. Lalu, ada tindakan sebagai reaksi yang dilakukan.
Sebelum melakukan tindakan reaksi tersebut, kamu perlu mengidentifikasi terlebih dahulu apa sebenarnya yang sedang dirasakan.
Misalnya, apa yang sedang dirasakan? (Kecewa, sedih, geram, senang, sedih atau lainnya), apa yang membuatmu merasa seperti itu? (faktor pemicu), apa yang ingin kamu lakukan tentang perasaan tersebut?, adakah cara yang lebih baik untuk meluapkan emosi?.
3. Atur Napas
BACA JUGA:Siswa di Barito Tantang Berkelahi Gurunya, Ngajak Duel, Videonya Viral di Media Sosial
Seseorang bisa terdiam dan tidak bisa melakukan apa-apa ketika terlalu bahagia, sangat marah, atau sedih yang mendalam. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah menarik napas dalam-dalam.
Tujuannya bukan membuat emosi hilang, tapi untuk menenangkan tubuh sehingga bisa berpikir jernih dan mengidentifikasi apa yang seharusnya dilakukan.
4. Luapkan emosi di waktu dan tempat yang tepat
Selalu ada waktu dan tempat untuk segalanya, termasuk meluapkan emosi. Menangis tak terkendali, berteriak, dan memukul sesuatu adalah respon yang sangat umum untuk meredakan amarah dan ketegangan.
BACA JUGA:Naruto, Kenapa Ikat Kepala Jiraiya Berbeda dari Ninja Konoha Lainnya, ini Alasannya
Hanya saja, kamu harus mengetahui kapan dan dimana emosi tersebut perlu dilupakan.
5. Menyendiri Sejenak
Menjaga jarak dari keramaian adalah salah satu cara mengendalikan emosi yang cukup efektif. Jarak di sini mungkin bersifat fisik, seperti meninggalkan situasi yang menjengkelkan.
Meski, kamu juga bisa menciptakan jarak untuk mental dengan mengalihkan perhatian. Cobalah untuk melakukan hal-hal yang bisa mengembalikan mood, sebab suasana hati sangat mempengaruhi emosi seseorang.
BACA JUGA:Poster Film Siksa Neraka Telah Dirilis, Mengerikan Akan Tayang di Bioskop, Catat Tanggalnya!
6. Meditasi