Kecewa, Warga Apur Swadaya Bangun Jalan Provinsi Jilid 2, Anggota DPRD RL Destiansyah Beri Rp50 Juta

Rabu 04-10-2023,11:19 WIB
Editor : Endang Kusmadi

"Alhamdulillah ada putra daerah yang peduli dan siap membantu berapapun biayanya. Kalau kami hitung ya butuh sekitar 200 jutaan,” tambahnya. 

“'Bukan kaleng-kaleng' bahu jalan dibangun sesuai standar dengan pasir sungai, batu pecah, semen tentunya dan alat berat mulai dari pemadatan timbunan batu agregat menggunakan mesin vibro (vibration roller, red) dan pengecotan dengan mobil readymix (radymix cor beton, red) dan lainnya," ungkapnya. 

Estimasi pembangunan atau pengecoran bahu jalan membutuhkan waktu sekitar dua minggu. 

Tentunya dengan pengecoran bahu jalan mengurangi tingkat kerawanan lakalantas karena jalan poros tersebut makin lebar, dari awalnya 3 meter yang diaspal menjadi lebar hampir 5 meter. 

BACA JUGA:Guru Korban Penganiayaan Sudah Pindah ke Lubuklinggau, Rumah di Rejang Lebong Sementara Ditinggal

Dimana tambahan bahu jalan yang dicor lebar 1 meter dan bahu jalan yang ditimbun agregat dan pemadatan juga lebar sekitar 1 meter. 

Tidak hanya itu beberapa titik jalan di Tanjung Merindu dan wilayah Apur yang berlubang atau rusak parah juga masuk dalam kegiatan gotong royong swadaya masyadakat Apur tersebut.

Anggota DPRD Rejang Lebong, Destiansyah kepada wartawan di lokasi pengecoran bahu jalan mengaku merasa bangga dengan itikat dan inisiatif warga Apur itu.

"Luar biasa inisiatif dari putra daerah Apur Hendri Praja ini. Dibantu masyarakat beliau kembali berkorban membantu pemerintah," kata Des -sapaan akrab-wakil rakyat yang secara spontan membantu uang senilai Rp 50 juta untuk perbaikan jalan tersebut.

BACA JUGA:Ratusan Guru Se-Provinsi Bengkulu Gelar Aksi Solidaritas untuk Zaharman

"Dengan adanya inisiatif warga ini kita berharap nantinya penambahan berem jalan dari propinsi," harapnya.

Jalan yang ditambah pembangunan bahu jalan secara swadaya warga itu menurut anggota DPRD Rejang Lebong Fraksi PDI Perjuangan itu sangat penting. 

Menjadi akses tiga kecamatan yakni SBU, Sindang Dataran dan Binduriang, jalan sepanjang kurang kevih 2,5 KM  (dari Simpang Kepala Curup hingga Desa Aput) itu sangat sempit.

"Jadi harapannya, dengan dibangun atau dilakukannya pelebaran jalan ini sehingga mencegah terjadinya kecelakaan di jalur ini," pungkasnya.

BACA JUGA:Guru Rejang Lebong Minta Pindah ke Lubuklinggau, Sudah Banyak yang Jadi Korban Kekerasan

Sementara itu Kepala Desa (Kades)  Apur, Kennedi mendukung sepenuhnya kegiatan swadaya tersebut. Dengan mengerahkan warga, dan lainnya Kades sangat berharap tingkat kerawanan Lakalantas di jalan dari Simpang Kepala Curup hingga Desa Apur khususnya semakin kecil.

Kategori :