"Dia komunikasi dengan sahabatnya mengaku berkelahi, kena bacok, dia kirim foto, bahwa dia perlu uang untuk berobat. Luka di tangan dan di telapak tangan," kata Wakapolres dihadapan perwakilan PMII Lubuklinggau saat audiensi ke Polres Lubuklinggau, Kamis, 14 September 2023.
BACA JUGA:Rekannya Dibunuh, Ketua PMII Lubuklinggau, Minta Penjual Seblak Asal Cianjur Segera Ditangkap
Karena kasihan, kemudian temannya itu mengirimkan uang ke tersangka Rp500 ribu, menggunakan aplikasi Ovo.
Komunikasi antara tersangka D dengan rekannya tersebut, digunakan dengan Bahasa Daerah, yang jika diartikan, meminta bantuan karena ada musibah, berkelahi dengan temannya.
Sebelumnya, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lubuklinggau A Zainul Haq, meminta pelaku pembunuh rekan mereka segera ditangkap.
Rekannya yang dibunuh adalah Frengki Saputra (24), warga Desa Sukamaju Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas.
Pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan Jalan Sejahtera RT.2 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau.
Terduga pelaku pembunuhan adalah penjual seblak inisial D, warga Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Ketua PMII Cabang Lubuklinggau A Zainul Haq menjelaskan bahwa almarhum Frengki Saputra adalah Kader PMII.
”Pembunuhan tersebut sangat sadis menurut kami, mengingat almarhum Frengki adalah sosok teman yang baik di mata kami sesama kader PMII Cabang Lubuklinggau,” jelasnya.
Ia menambahkan dengan belum tertangkapnya pelaku pembunuhan ini, akan memberikan dampak kesedihan kepada orang tuanya. Dan juga bagi seluruh kader PMII.
”Kami mengecam pembunuhan kader PMII ini. Kami berharap polisi secepatnya menangkap dan mengusut tuntas ini,” tegasnya.
Dengan tertangkapnya pelaku, menurut A Zainul Haq, selain bisa menghapus sedikit kesedihan keluarga, juga bisa memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban.
Tim Macan Linggau memberikan peringatan kepada penjual seblak asal Cianjur, Jawa Barat inisial D. Agar segera menyerahkan diri.