Dan fakta terbaru yang ditangkap pihak kepolisian para artis yang terlibat di dalam produksi film porno ini sudah dibongkar oleh pihak polisi
Nama nama artis, selebgram dan model yang diduga terlibat dalam kasus ini antara lain, Siskaeee, Virly Virginia, inisial, CN, SE, E,BLI, M, MGP, S, ZS dan AB terduga terlibat dan berperan di produksi film porno yang dibuat di studio tersebut.
Polisi juga menyebutkan masih ada 11 pemeran Wanita dan lima orang pemeran pria yang masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dan saat ini sedang dilakukan pengejaran untuk dimintai keterangan.
Polisi juga mengungkap cara perekrutan aktor di dalam konten maupun film yang dibuat oleh rumah produksi ini melalui polling di sosial media.
“cara merekrut para pemeran dalam konten video maupun film bermuatan asusila yang dimaksud, tersangka ini selain mendapatkan talet dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya.” Tambah Dirkrimsus polda metro jaya.
Diketahui rumah produksi film porno lokal ini sudah berproduksi selama dua tahun mulai dari tahun 2022.
Dan telah meraup keuntungan sebesar 500 juta, mereka mendapatkan keuntungan dengan menawarkan langganan pelanggan untuk bisa mengakses film porno yang mereka buat.
Untuk langganan per harinya Rp50 ribu, per minggunya Rp100 ribu, per bulannya Rp250 ribu dan per tahunnya sebesar Rp 500 ribu.
Saat ini polisi sudah menetapkan 5 orang sebagai tersangka, yaitu I yaitu produser sekaligus pemilik rumah studio, JAAS sebagai kameramen, AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineer dan SE sebagai sekretaris.
Ikuti terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi menarik, ter up to date dan terpercaya setiap harinya. (*)