Mereka berhutang budi karena biasanya tidak akan sempat membalas jasa. Berterima kasih pun kadang tidak sempat.
Setelah memberikan pertolongan Bujang Kurap lebih memilih untuk pergi secara gaib sehingga tidak diketahui oleh orang.
BACA JUGA:6 Tradisi Unik Peringatan Tahun Baru Islam di Indonesia
Itulah Bujang Kurap, penebar kebaikan ampa berharap adanya balasan dari orang-orang yang ditolong.
Dalam pengembaraan panjangnya Bujang Kurap menimba banyak pengalaman dan ilmu yang bermanfaat.
Ilmu kesaktiannya semakin mumpuni dan tidak terklahkan. Bujang Kurap pun bertemu dengan banyak pendekar sakti dalam perjalanannya menumpas kejahatan. (*)