LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Selain Pendekar Si Pahit Lidah, ada sosok Pendekar Bujang Kurang dikenang di Kota Lubuklinggau.
Kesaktian keduanya sama-sama tinggi, sulit untuk ditandingi. Jika Si Pahit Lidah dikenal dengan Sumpahnya, Bujang Kurang memiliki ilmu yang terdapar di badannya.
Apa itu? Kurap yang ada di badannya ternyata menjadi senjata utama Bujang Kurap saat melawan musuh.
Bahkan semakin banyak kurap dibtubuh Embun Semimbar nama lain dari Bujang Kurap, ilmunya semakin sempurna. Hebat mana dengan Si Pahit Lidah.
BACA JUGA:Kasie, Bali-nya Lubuklinggau, 11 Menit dari Pusat Kota, Bisa Hanyut Tidak Tenggelam dan Berjemur
Bujang Kurap menurut legenda merupakan pemuda pengembara dari negeri ke negeri.
Konon kabarnya di Kota Lubuklinggau Bujang Kurap diterima masyarakat Ulak Lebar di Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 yang dulunya disebut sebagai Kerjaaan Ulak Lebar.
Bujang Kurap memiliki kesaktian yang tinggi dan semenjak itu penyakit Kurap betul-betul memenuhi sekujur tubuhnya.
Salah satu kesaktian Bujang Kurap yakni kemampuannya berubah rupa. Saking hebatnya, Bujang Kurap bisa berubah menjadi apapun yang dia inginkan untuk tujuan kebaikan.
Selain mampu berubah rupa, kurap di tubuh Bujang Kurap merupakan senjata ampuh untuk mengalahkan musuh.
Konon kabarnya kurap yang terkelupas dari Bujang Kurap akan berubah menjadi besi baja tajam serta sangat mumpuni untuk membunuh lawannya.
Tidak jarang Bujang Kurap terpaksa menggunakan lempeng-lempeng baja berasal dari kurap yang dia derita untuk mengalahkan musuh.
Bahkan suatu ketika lawan sakti yang mesti dia hadapi memaksa Bujang Kurab menggunakan lempeng baja berasal dari kelupas kulitnya.