Kisah Asmara Si Pahit Lidah di Lampung dan Lubuklinggau, Terhalang 2 Pendekar

Sabtu 26-08-2023,16:58 WIB
Editor : Budi Santoso

Pada cerita rakyat di Lampung, Si Pahit Lidah sempat menjadi pendekar yang sombong karena memiliki kesaktian tinggi. 

Kisah Si Pahit Lidah yang melegenda di anak-anak Lampung berlatar di Sumatera Selatan daerah Sumedang. 

Konon di daerah tersebut ada sebuah kerajaan besar dihuni seorang pangeran bernama Serunting.

Pada cerita rakyat Lampung, Serunting dikenal dengan memiliki sifat buruk iri hati dengan orang lain. 

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023, Lulusan SMA Jadi Badan Intelijen Negara (BIN)

Pangeran Serunting memiliki seorang istri yang memiliki seorang adik bernama Aria Tebing. 

Baik Pangeran Serunting maupun Aria Tebing sama-sama memiliki ladang yang letaknya bersebelahan. 

Lahan keduanya hanya dipisahkan dengan pepohonan diberi nama tanaman Cendawan.

Alkisah, Cendawan yang tumbuh tersebut menghasilkan sesuatu berbeda satu sama lain. 

BACA JUGA:Menpan RB Setuju, BKN Umumkan Penerimaan PPPK dan CPNS 2023, Mulai 17 September 2023

Cendawan menghadap ladang milik Aria Tebing tumbuh menjadi logam emas. 

Sedangkan Cendawan menghadap ladang Serunting hanya tumbuh menjadi tanaman parasit tanaman tidak berguna.

Hal ini membuat Serunting iri dengan Aria Tebing. Hingga akhirnya Serunting berburuk sangka menuduh  Aria Tebing telah berbuat jahat. 

Suatu ketika, Serunting menghampiri Aria Tebing menantang untuk bertarung.

BACA JUGA:Paket Data Seluler Habis, Jangan Langsung Beli, Begini Cara Mengatasinya

Aria Tebing merasa heran, karena merasa dirinya tidak pernah berbuat  salah dan curang kepada Serunting. 

Kategori :